GDANSK - Cristiano Ronaldo memang gagal membawa Portugal meraih prestasi terbaik di Euro 2012. Dia bahkan gagal mengulang keberhasilan tim negerinya melaju ke final sebagaimana Euro 2004.
Meski begitu, dia masih yakin bisa meraih prestasi individual. Yaitu meraih gelar Ballon d'Or. Pemain yang dijuluki CR7 itu yakin penampilannya di Polandia-Ukraina memberi tambahan poin baginya. "Bola Emas? Saya selalu yakin. Setiap tahun saya mencoba berada di sana. Memang tergantung kepada mereka yang memilih, tapi saya yakin saya akan memenanginya," tutur Ronaldo sebagaimana dikutip Telegraph.
Keyakinannya itu juga didasarkan penampilan gemilangnya di level klub bersama Real Madrid. Dia berhasil mengantar Madrid meraih trofi La Liga, menggusur seteru klasiknya, Barcelona. Secara pribadi, selama musim kompetisi lalu, Ronaldo menorehkan rekor hebat dengan capaian 60 gol dari 55 pertandingan di semua ajang.
Tidak berlebihan jika Ronaldo dijagokan bakal kembali menjadi pemain terbaik dunia dan membawa pulang trofi Ballon d'Or. "Saya gembira dengan bagaimana saya tampil sepanjang musim ini di level klub dan timnas," tuturnya.
Selama perhelatan Euro 2012, Ronaldo terkesan terlambat start. Di dua laga awal Portugal di grup B, dia tidak mencetak gol sama sekali. Pertama kalah 0-1 dari Jerman dan saat menang atas Denmark 3-2.
Ronaldo baru memberikan kontribusi gol saat laga terakhir grup B melawan Belanda dan laga perempat final melawan Republik Ceko. Dari dua laga tersebut, dia mengemas tiga gol.
Di laga semifinal melawan Spanyol, dia memang tidak mencetak gol. Bahkan pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti, karena imbang 0-0.
Saat adu penalti pun dia tidak sempat menjalankan tugasnya sebagai eksekutor. Sebagai penendang terakhir, dia tidak diperlukan karena Spanyol sudah unggul 4-2 dan tidak mungkin terkejar.
Namun, selama pertandingan tersebut, dia kerap mengancam gawang Spanyol. "Saya bangga dengan apa yang sudah saya lakukan (di semi final). Bangga dengan permainan tim," tambahnya dia.
Keyakinannya tidak berlebihan. Karena, meski timnya kalah, namun UEFA masih menempatkannya di tangga teratas index pemain. Posisi tersebut secara permanen didudukinya sejak fase grup.
Dalam situs resminya, UEFA memberi nilai 9,68 untuk Ronaldo. Diikuti rekan setimnya di Portugal dan juga Real Madrid, Pepe, dengan index 9,61.
Index tersebut diperoleh dari kumulasi penilaian atas performance pemain selama EURO. Yang dinilai adalah kemampuan pasing, menendang, penyelamatan, dan tackling.
Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia pada tahun 2008. Di tiga edisi berikutnya, dia selalu masuk dalam nominasi. Namun selalu kalah dari Lionel Messi. Pemain Barcelona asal Argentina itu diprediksi masih akan menjadi pesaing kuat Ronaldo untuk merebutkan gelar tersebut. (ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Jerman Alami Peningkatan
Redaktur : Tim Redaksi