Ronny PDIP Meragukan KPK Panggil Bobby dan Kahiyang, Lalu Singgung Beban Jokowi

Rabu, 07 Agustus 2024 – 12:53 WIB
Ronny Talapessy. Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya bisa memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan putri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu untuk menjalani klarifikasi.

Hal demikian diungkapkannya saat menjawab pertanyaan awak media menyikapi nama Bobby dan Kahiyang muncul informasi sidang kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK).

BACA JUGA: Bobby Nasution dan Kahiyang binti Jokowi Siap-siap Saja, KPK Buka Peluang Ambil Tindakan

Menurut Ronny, Bobby dan Kahiyang sebenarnya perlu diklarifikasi KPK agar informasi dalam persidangan di kasus korupsi AGK tidak menjadi pengganjal menyambut pilkada serentak 2024.

"Kan, Bobby bisa diundang untuk klarifikasi. Ini akan baik juga bagi Bobby dan Kahiyang kalau diklarifikasi, biar enggak jadi beban jelang pilkada," kata pria yang berprofesi sebagai pengacara itu melalui layanan pesan, Rabu (7/8).

BACA JUGA: Bobby & Kahiyang binti Jokowi Disebut di Sidang Korupsi, Mulyanto DPR Minta KPK Lakukan Ini

Toh, kata Ronny, klarifikasi Bobby dan Kahiyang menjadi penting demi menjaga nama Jokowi jelang lengser sebagai Presiden RI.

"Nah, juga akan baik buat Pak Jokowi supaya tidak jadi cerita jelek dan menambah beban jelang berakhirnya masa jabatan sebagai presiden. Sebaiknya memang diklarifikasi," katanya.

BACA JUGA: Kahiyang & Bobby Disebut dalam Sidang Korupsi, Petrus Minta KPK Buka Penyelidikan Baru

Namun, Ronny merasa ragu KPK mau memanggil Bobby dan Kahiyang untuk menjalani klarifikasi setelah nama keduanya disebut dalam sidang kasus korupsi AGK.

Sebab, dia merasa pimpinan KPK saat ini Nawawi Pomolango memiliki masalah yang membuat lembaga antirasuah sulit mengklarifikasi Bobby dan Kahiyang.

"Saya tidak terlalu berharap dengan situasi KPK saat ini yang oleh Pak Nawawi Pamolango sendiri disebut punya banyak masalah," ungkap Ronny.

Sebelumnya, Bobby dan Kahiyang menjadi sosok yang disebut dalam persidangan kasus korupsi AGK di PN Ternate, Rabu (31/7) kemarin.

Kepala Dinas ESDM Malut Suryanto Andili mengungkap istilah 'Blok Medan' dalam sidang suap tersebut.

Suryanto menyampaikan AGK sering memakai istilah tersebut dalam proses pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Malut.

Jaksa dalam sidang kemudian sempat bertanya maksud 'Blok Medan', lalu Suryanto menjelaskan hal demikian merujuk Bobby.

Namun, AGK dalam sidang menyebut 'Blok Medan' yang dimaksudkan ke anak Jokowi yang juga istri dari Bobby, Kahiyang. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Nama Bobby Nasution Disebut Bisa Mengatur Izin Tambang, KPK Belum Mau Bertindak


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler