Rontok Dihajar Corona, Republik Islam Iran Memohon Amerika Cabut Sanksi

Rabu, 11 Maret 2020 – 23:06 WIB
Iran. Foto: Reuters

jpnn.com, TEHRAN - Ketua Parlemen Iran Ali Larijani meminta bantuan masyarakat internasional untuk membujuk Amerika Serikat agar mau mencabut sanksinya terhadap republik Islam tersebut.

Seruan itu disampaikannya dalam surat kepada Persatuan Antarparlemen, Organisasi Kerja Sama Islam, Majelis Parlemen Asia, serta para ketua parlemen negara-negara Islam.

BACA JUGA: Virus Corona Menjangkiti Pejabat Negara Iran

Larijani mengatakan, Iran saat ini tengah dilanda wabah virus corona yang telah menewaskan hampir 300 orang. Sanksi Amerika sangat menyulitkan upaya Iran dalam menghentikan wabah tersebut.

Pemerintah AS yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump secara sepihak keluar dari perjanjian internasional terkait program nuklir Iran pada Mei 2018, dan menerapkan kembali semua sanksi terhadap Iran. Salah satu sanksi tersebut adalah larangan impor produk medis.

BACA JUGA: Iran Jadi Pusat Baru Mewabahnya Virus Corona di Luar Tiongkok

Lebih lanjut Larijani menyebut sanksi Amerika jelas-jelas merupakan tindakan tidak manusiawi. Karena itu, dia mengimbau komunitas internasional untuk bersikap guna mendesak penghapusan segera sanksi tersebut.

Hingga Selasa, sebanyak 291 orang meninggal akibat infeksi virus corona di Iran. Total 8.042 orang telah terinfeksi sejak virus itu merebak pada 19 Februari. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Lebih Ngebut dari Tiongkok, Republik Islam Iran Bangun RS Corona dalam Waktu Empat Hari


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler