SOLO - Ada dua hal yang terjadi ketika Satria Muda (SM) Britama Jakarta bersua Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga di lanjutan Speedy NBL Indonesia seri keempat di GOR Sritex Arena Solo Minggu (10/3).
Kemenangan yang dipetik SM dengan skor telak 80-60 setidaknya bisa menjadi pemantik semangat usai dibekap Garuda Kukar Bandung sehari sebelumnya. Sementara, bagi Satya Wacana, hasil minor itu tak ubahnya sebuah pukulan telak. Sebab, sebelumnya mereka juga dikalahkan Pelita Jaya Energi MP.
SM memang terlihat sangat dominant dalam laga tersebut. Sejak kuarter pertama, mereka seolah tak mau memberikan kesempatan bagi Satya Wacana untuk berkembang. Mereka terus menekan pertahanan Satya Wacana, namun juga diseimbangkan dengan defense yang ketat.
Di kuarter pertama, mereka sudah leading dengan skor 13-11. Kegemilangan SM berlanjut di kuarter kedua ketika berhasil menjaringkan 20 angka. Sementara Satya Wacana Cuma bisa menceploskan 13 poin. SM leading dengan skor 33-24 di paruh waktu.
Kolaborasi pemain-pemain senior SM ternyata mampu memberikan banyak perubahan. Mereka bisa leluasa mengobrak abrik pertahanan Satya Wacana. Rony Gunawan kembali menjadi bintang SM dalam laga tersebut. Pemain yang berposisi sebagai center tersebut berhasil menjaringkan 16 poin dan delapan rebound alias top scorer di pertandingan tersebut. Sementara, di kubu Satya Wacana, Yo Sua menjadi pemain paling produktif dengan koleksi 15 poin. (jos/mas/jpnn)
Kemenangan yang dipetik SM dengan skor telak 80-60 setidaknya bisa menjadi pemantik semangat usai dibekap Garuda Kukar Bandung sehari sebelumnya. Sementara, bagi Satya Wacana, hasil minor itu tak ubahnya sebuah pukulan telak. Sebab, sebelumnya mereka juga dikalahkan Pelita Jaya Energi MP.
SM memang terlihat sangat dominant dalam laga tersebut. Sejak kuarter pertama, mereka seolah tak mau memberikan kesempatan bagi Satya Wacana untuk berkembang. Mereka terus menekan pertahanan Satya Wacana, namun juga diseimbangkan dengan defense yang ketat.
Di kuarter pertama, mereka sudah leading dengan skor 13-11. Kegemilangan SM berlanjut di kuarter kedua ketika berhasil menjaringkan 20 angka. Sementara Satya Wacana Cuma bisa menceploskan 13 poin. SM leading dengan skor 33-24 di paruh waktu.
Kolaborasi pemain-pemain senior SM ternyata mampu memberikan banyak perubahan. Mereka bisa leluasa mengobrak abrik pertahanan Satya Wacana. Rony Gunawan kembali menjadi bintang SM dalam laga tersebut. Pemain yang berposisi sebagai center tersebut berhasil menjaringkan 16 poin dan delapan rebound alias top scorer di pertandingan tersebut. Sementara, di kubu Satya Wacana, Yo Sua menjadi pemain paling produktif dengan koleksi 15 poin. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Striker Tanpa Gol
Redaktur : Tim Redaksi