jpnn.com - JAKARTA - Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Ir. H. Muhammad Arief Taufiqurrahman menyatakan, mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, pernah meminta Adhi Karya untuk tidak ikut dalam proyek Hambalang.
Arief mengungkapkan hal itu saat bersaksi dalam persidangan mantan Kepala Biro Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar. Ia merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang.
BACA JUGA: BPK Didesak Audit Investigasi Aset Askes dan Jamsostek
Arief menyatakan, dia bertemu dengan Rosa, anggota tim asistensi proyek Hambalang Lisa Lukitawati dan Deddy.
Pertemuan itu dilakukan di Hotel Dharmawangsa.
Dalam pertemuan itu, Rosa meminta agar Adhi Karya mundur dari proyek Hambalang. "Kita diminta mundur sama Bu Rosa agar proyek itu, Adhi Karya enggak ikut-ikutan," kata Arief saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (3/1).
BACA JUGA: Pengacara Anggap Kesaksian Anas Terima Uang Masih Mentah
Jaksa Penuntut Umum, Kiki Ahmad Yani menanyakan alasan Rosa meminta Adhi Karya mundur. Arief menjelaskan, Adhi Karya diminta mundur karena Rosa sudah banyak belanja.
Kemudian, Jaksa Kiki menanyakan apa maksud belanja yang disampaikan Rosa. Arief lantas menjelaskan soal itu. "Sudah keluar uang," katanya.
BACA JUGA: Ini Pesan Jusuf Kalla Kepada Atut
Seperti diketahui, PT Adhi Karya meminta bantuan Anas agar mendepak Nazaruddin dari proyek Hambalang. Cara itu dilakukan Adhi Karya lantaran Rosa terus-menerus mendesak Adhi Karya mundur dari proyek Hambalang.
Desakan mundur itu disampaikan Mindo karena Nazaruddin ingin mengerjakan proyek Hambalang dengan membawa PT Duta Graha Indah. Mindo mengatakan telah mengeluarkan banyak uang untuk proyek Hambalang.
Arief kemudian mengadukan permasalahan itu kepada Kepala Divisi Konstruksi Jakarta I PT Adhi Karya, Teuku Bagus yang akhirnya diteruskan kepada Mahfud Suroso untuk disampaikan ke Anas. Teuku Bagus meminta tolong Mahfud Suroso karena Rosa terus mengganggu.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10,3 Juta Warga Miskin Belum Terdaftar di BPJS
Redaktur : Tim Redaksi