BRACKLEY - Mercedes tak ingin berlama-lama menyimpan ketegangan di antara dua pembalapnya pasca insiden senggolan di GP Belgia. Kemarin (29/8) tim mempertemukan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di markas Mercedes, Brackley, Inggris demi mendinginkan tensi jelang GP Italia pekan depan. Hasilnya, tim tetap membebaskan dua pemuncak klasemen itu untuk bertarung memperebutkan titel juara.
Pertemuan itu juga dihadiri Bos Mercedes Toto Wolff dan Direktur Eksekutif Paddy Lowe. Dan beberapa saat setelah pertemuan, situs resmi Mercedes menjelaskan apa yang terjadi di dalam pertemuan tersebut. " Toto Wolff, Paddy Lowe, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton bertemu hari ini di boardroom markas Mercedes AMG Petrogras di Brackley untuk membahas insiden di GP Belgia," tulis pernyataan resmi tim Silver Arrows.
Mercedes, lanjut statement resmi tersebut, tetap berkomitmen pada balapan yang bebas dan fair karena itu adalah cara terbaik untuk memenangkan titel juara. Karenanya, tim tetap tidak memberlakukan team order di seri-seri berikutnya.
Keputusan itu diambil dengan menyelipkan satu catatan bahwa tim tidak akan menoleransi terulangnya tabrakan. Selain itu, dalam pertemuan itu Rosberg mengakui kesalahannya yang mengakibatkan tabrakan dengan Hamilton dan meminta maaf.
"Berhari-hari setelah GP Belgia di Spa (Francorchamps) aku menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang terjadi saat balapan dan membahasnya dengan tim," tutur Rosberg usai pertemuan.
"Aku telah menyatakan penyesalanku atas insiden tersebut setelah bertemu dengan Toto, Paddy, dan Lewis hari ini (kemarin) aku berharap bisa melangkah lebih jauh dan aku menerima kesalahan ini," tambahnya. Rosberg lalu meminta maaf kepada fans yang kecewa dengan insiden di GP Belgia.
Mercedes juga menjatuhkan sanksi indisipliner kepada pembalap Jerman itu meski tidak menyebutkan detil hukumannya. "Hukuman disiplin yang tepat telah dijatuhkan sebagai buntut dari insiden tersebut," tulis Mercedes.
Rosberg kemudian menyatakan siap mematuhi pertarungan nomor satu yang diberlakukan tim: sesama mobil pembalap dilarang bertabrakan. "Peraturan pertama bagi kami sebagai rekan satu tim, kami dilarang bertabrakan. Tapi itulah yang terjadi. Atas kesalahan itu aku meminta maaf kepada Lewis dan tim," tandasnya seperti dilansir Crash.
Lewis Hamilton lebih berbesar hati usai bertemu dengan Rosberg dan mendapat instruksi tegas dari petinggi tim. Menurutnya, sudah lewat saatnya untuk menuding siapa yang salah dalam insiden tersebut dan menyongsong balapan berikutnya dengan prinsip "pertarungan yang bersih".
"Hari ini kami duduk bersama sebagai tim dan membahas perbedaan di antara kami. Nico dan aku menerima bahwa kami berdua melakukan kesalahan dan aku merasa tidak tepat untuk menunjuk siapa yang lebih bersalah di antara kami," tutur juara dunia 2008 itu. "Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bangkit sebagai tim di tengah situasi berat seperti ini. Kami menang dan kalah bersama, dan akan kembali dengan lebih kuat," tandasnya.
Lantaran gagal finis di GP Belgia, selisih poin antara Rosberg dan Hamilton menjauh. Rosberg memimpin klasemen dengan 220 poin, sementara Hamilton 191 angka. (cak)
BACA JUGA: Eden Puji Gol Indah Adiknya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Penuhi Target, Tantang Chen Long di Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi