MUENCHEN - Valentino Rossi memang tampil sebagai juara di MotoGP seri Assen, Belanda 29 Juli lalu. Kemenangan tersebut dianggap sebagai momen tepat untuk mengembalikan nama besarnya di balapan kuda besi itu.
Namun, Rossi mengaku masih ada yang kurang dengan performanya. Dia merasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya lagi. Terutama mengenai settingan motor. Meski mengaku sudah merasa cukup bagus, namun Rossi menyatakan perlu adanya improve lagi di motor M1 yang menjadi tunggangannya.
“Saya cukup bahagia karena sudah cukup cepat. Performa saya cukup bagus. Saya juga tidak terlalu jauh dari pucuk klasemen. Namun, saya harus lebih improve lagi,” terang Rossi seperti dilansir laman Crash, Sabtu (13/7).
Menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, settingan yang lebih baik mutlak dilakukan jika ingin menjuarai MotoGP kali kedua secara beruntun. Apalagi, Rossi bukan hanya bertarung melawan pembalap lain.
Pembalap asal Italia berusia 34 tahun tersebut juga mesti menaklukkan faktor-faktor non-teknis. Di antaranya ialah suhu. Ketika suhu panas, Rossi mengaku cukup kesulitan mengendarai motor tunggangannya.
“Terutama di lap 10-15. Sangat sulut untuk menggunakan ban keras. Namun, ketika menggunakan ban lembut, motor bisa malju lebih cepat. Saya cukup senang dengan setingan motor. Namun, kalau ingin mendapatkan juara, kami harus membuat langkah yang berbeda,” tegas Rossi. (jos/jpnn)
Namun, Rossi mengaku masih ada yang kurang dengan performanya. Dia merasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya lagi. Terutama mengenai settingan motor. Meski mengaku sudah merasa cukup bagus, namun Rossi menyatakan perlu adanya improve lagi di motor M1 yang menjadi tunggangannya.
“Saya cukup bahagia karena sudah cukup cepat. Performa saya cukup bagus. Saya juga tidak terlalu jauh dari pucuk klasemen. Namun, saya harus lebih improve lagi,” terang Rossi seperti dilansir laman Crash, Sabtu (13/7).
Menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, settingan yang lebih baik mutlak dilakukan jika ingin menjuarai MotoGP kali kedua secara beruntun. Apalagi, Rossi bukan hanya bertarung melawan pembalap lain.
Pembalap asal Italia berusia 34 tahun tersebut juga mesti menaklukkan faktor-faktor non-teknis. Di antaranya ialah suhu. Ketika suhu panas, Rossi mengaku cukup kesulitan mengendarai motor tunggangannya.
“Terutama di lap 10-15. Sangat sulut untuk menggunakan ban keras. Namun, ketika menggunakan ban lembut, motor bisa malju lebih cepat. Saya cukup senang dengan setingan motor. Namun, kalau ingin mendapatkan juara, kami harus membuat langkah yang berbeda,” tegas Rossi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Monaco Dekati Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi