jpnn.com, SPIELBERG - Pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi sangat sedih mendengar adanya situasi buruk yang terjadi antara pihak pabrikan Monster Energy Yamaha dengan pembalapnya Maverick Vinales.
Yamaha telah menskors Vinales untuk MotoGP Austria akhir pekan ini.
BACA JUGA: Yamaha Tak Izinkan Maverick Vinales Ikut MotoGP Austria
Rossi berharap Vinales kembali ke tim di balapan berikutnya, MotoGP Inggris.
"Saya sangat sedih dengan situasi ini, dari kedua belah pihak. Maverick teman saya. Dia pria yang baik. Yamaha juga tim saya dalam waktu yang lama,” kata Rossi seperti dilansir Crash.
BACA JUGA: Ini Kata Pihak Yamaha dan Maverick Vinales Setelah Memutuskan Berpisah Akhir Musim Ini
Rossi dan Vinales pernah satu tim membela tim pabrikan Yamaha dari 2017 hingga 2020.
Vinales secara mengejutkan ditarik dari keikutsertaannya di MotoGP Austria.
BACA JUGA: Martin Juara MotoGP Styria, Marquez dan Rossi Lumayan, 4 Pembalap jadi Korban
Yamaha menyebut masalah 'pengoperasian sepeda motor yang tidak dapat dijelaskan', telah terjadi selama balapan di MotoGP Styria akhir pekan lalu.
Di laman resminya, Yamaha menyatakan tindakan Vinales itu berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin dan bisa menyebabkan risiko serius bagi si pembalap itu sendiri, bahkan mungkin menimbulkan bahaya bagi semua rider.
Spekulasi yang beredar, Vinales diduga frustrasi pada masalah teknis dan mungkin sengaja menghidupkan mesinnya secara berlebihan.
Vinales sendiri hingga berita ini diracik belum berkomentar.
"Sayang sekali untuk sebuah balapan, tidak ada Maverick di trek," ujar Rossi.
"Saya pikir Yamaha bisa memperbaiki situasi ini dalam beberapa cara, karena bagaimanapun Maverick itu cepat. Jadi saya berharap mereka berbicara, memperbaiki situasi dan kami bisa melihat Maverick di trek lagi pada balapan berikutnya," imbuhnya. (crash/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek