Rossi Sembunyikan 2,57 Kg Sabu-Sabu dalam TV LED

Sabtu, 27 Februari 2016 – 13:40 WIB
Sabu-sabu. Foto: ilustrasi

SURABAYA - Petugas Bea Cukai di Bandara Juanda kembali menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dari Malaysia. Pelaku penyelundupan itu adalah M. Rossi, 27, warga Kampung Soember, RT3, RW 7, Pesanggrahan Kwanyar, Bangkalan. Barang buktinya tidak sedikit, yakni 2,57 kilogram sabu-sabu. Rossi berupaya menyelundupkan narkoba golongan I itu pada Minggu (21/2).

Petugas Bea Cukai Juanda baru melansir kasus tersebut kemarin (26/2), berbarengan dengan agenda kunjungan kerja Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi ke Jawa Timur.

Rossi spontan diamankan aparat gabungan sesaat setelah mendarat di Juanda dari Kuala Lumpur dengan menggunakan AirAsia XT-323. Rossi menempatkan sabu-sabu tersebut di dalam TV LED yang komponennya sudah dikosongkan. 

''Menyembunyikan sabu-sabu kualitas tinggi dalam TV LED ini adalah modus baru,'' ujar Heru di media center lantai 2 Bea Cukai Juanda menjelang petang kemarin. 

Sebenarnya, memasukkan TV LED yang notabene barang pecah belah ke dalam bagasi pesawat merupakan hal tidak wajar. Itu pula yang membuat aparat semakin curiga. Saat melewati pemindai X-ray, bubuk-bubuk kristal itu pun langsung terdeteksi. 

Sabu-sabu dikemas dalam plastik-plastik bening berukuran 15 x 10 cm. Untuk meyakinkan barang bukti tersebut adalah sabu-sabu, petugas mengujinya dengan menggunakan narcotest. ''Kami limpahkan penyelidikan terhadap tersangka dan barang bukti kepada BNNP Jatim untuk di-control delivery,'' lanjut Heru.

Dia yakin peran Rossi sebatas kurir. Nilai sabu-sabu yang ditengarai diproduksi di Tiongkok tersebut diperkirakan Rp 3,855 miliar. ''Biasanya, kalau pengiriman melalui udara, Malaysia itu hanya tempat transit,'' ujarnya. 

Dengan berat 2,57 kilogram, sabu-sabu yang dibawa Rossi bisa dikonsumsi 12.850 pengguna. Asumsinya, satu gram dikonsumsi lima orang. Rossi mengaku tidak tahu bahwa TV yang dibawanya berisi sabu-sabu. ''Saya dipesan mengambil TV di Putra Jaya (Kuala Lumpur) dan membawa ke Surabaya,'' ujarnya singkat. (sep/c5/fat/flo/jpnn)

BACA JUGA: Geram, KPAI Minta Brigadir Petrus Dihukum Mati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pria Kekar Ini Terekam CCTV Bobol Alfamart


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler