Rossi Sisakan Tiga Balapan

Selasa, 21 September 2010 – 02:52 WIB

ARAGON - Balapan MotoGP musim 2010 seperti sudah tak menarik lagi bagi Valentino RossiSelain sudah hampir dipastikan tak mampu mempertahankan gelarnya, penampilannya juga makin disulitkan dengan cedera bahu yang dideritanya

BACA JUGA: Nyonya Besar Menang Besar

Pembalap Italia itu pun mempertimbangkan untuk memajukan jadwal operasi bahu yang sebelumnya diagendakan setelah musim usai.
      
Rossi sedang mempertimbangkan untuk absen di dua seri pamungkas MotoGP 2010 di Portugal dan Spanyol
Pembalap berjuluk The Doctor itu ingin naik meja operasi, untuk penyembuhan cedera bahu, yang telah menyiksanya hampir sepanjang tahun ini.

Sebenarnya, Rossi juga mengalami cedera patah tulang kering kaki kanan pada bulan Juni lalu

BACA JUGA: Hari Ini Meeting ISL

Meskipun demikian, cedera parah yang memaksanya tidak bisa tampil di empat seri, tidak terlalu menimbulkan masalah sejak dia bisa kembali ke lintasan balapan.

Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini justru merasa sangat terganggu dengan kondisi bahunya, yang cedera akibat jatuh saat latihan Motocross bulan April lalu
Pembalap 31 tahun itu mengatakan, rasa sakit pada bahunya sangat mengganggu, dan imbas terbesarnya terlihat pada hasil GP Aragon, Minggu (19/9), saatdia finis keenam.

Lebih lanjut Rossi menyatakan belum mau mengambil keputusan tentang operasi itu, sampai setelah tiga seri ke depan

BACA JUGA: Rossi Siap Bantu Lorenzo

Tapi dia sedang mempertimbangkan untuk tidak tampil di Estoril, Portugal (31 Oktober) dan Valencia (7 November), karena ingin melakukan operasi.

"Saya pikir kami harus berusaha untuk berlomba pada tiga balapan mendatangSayang, kami harus menghadapi Motegi (3 Oktober), yang merupakan trek terburuk untuk (kondisi) bahu saya saat ini," ujar Rossi seperti dikutip Autosport.

"Tapi setelah di Australia (17 Oktober) dan Sepang (10 Oktober) di mana kami berusaha tampil, terutama karena saya membalap di Sepang dengan motor ketika saya fit, sehingga menarik untuk memahami (efek cedera), dan setelah Australia dan Sepang kami akan menemukan sebuah keputusan," terang Rossi.

"Saat ini, kami hanya memutuskan untuk tampil di tiga seri ke depan, dan setelah itu kami akan membuat keputusan tentang dua seri terakhir," paparnya.
      
Rossi mengakui, performa buruk Yamaha di Aragon juga menjadi sebuah faktor negatif dalam penampilannya pada akhir pekan kemarinTak heran, rekan setimnya di Fiat Yamaha, yang juga kandidat terkuat juara dunia 2010, Jorge Lorenzo, gagal naik podium dan harus puas di peringkat keempatIni juga menjadi cerita sedih pertama Yamaha sepanjang MotoGP 2010, mereka gagal menempatkan satu pembalapnya di podium.
      
Meskipun demikian, Rossi, yang musim depan sudah memperkuat tim Ducati, kembali menegaskan bahwa kondisi bahunya menjadi penghalang utama"Di lintasan ini, setiap orang mengalami banyak persoalan dengan M1, juga Jorge," ujar Rossi"Tapi bagi saya, itu (bahu) menjadi masalah utama karena saya tidak bisa membalap sesuai keinginan, dan kami membuat setting yang membuat saya tidak terlalu merasa sakit, dibandingkan dengan penampilan terbaik," lanjutnya.
      
Keinginan Rossi untuk lebih awal mendapatkan operasi tak lepas dari keinginan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum berganti timDia harus fit kala Ducati melakukan beberapa uji cobaSebab, Rossi ingin terlibat langsung dalam pengembangan motor yang akan ditungganginya musim depan.
      
Tapi, Rossi masih menghadapi ganjalan untuk segera mencoba motor DucatiSebab, Yamaha merasa masih berhak ata Rossi hingga kontraknya berakhir pada 31 Desember 2009.
      
"Sesuai kontrak, dia tak diijinkan ikut tes setelah balapan (terakhir) di Valencia, itu karena sponsor dan kontraknyaTapi, secara pribadi saya saya adalah penggemar Valentino dan saya akan melepasnya pada Ducati setelah ValenciaTapi, saat ini saya belum bisa mengatakan apa pun selain itu," ungkap Masao Furusawa, bos tim Yamaha(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stoner Akhiri Paceklik Bagi Ducati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler