Stoner Akhiri Paceklik Bagi Ducati

Senin, 20 September 2010 – 05:05 WIB

ARAGON - Musim ini tak jadi dikenang sebagai salah satu musim terburuk di MotoGP bagi DucatiDi tahun terakhirnya bersama tim Italia itu, Casey Stoner mengakhiri paceklik kemenangan Ducati di 13 balapan musim 2010

BACA JUGA: Ayah Jennifer Thomson Serangan Jantung

Pembalap Australia itu meraih podium juara dengan memenangi MotoGP Aragon, Minggu (19/9) WIB.
   
Stoner benar-benar mendominasi balapan yang baru pertama kali berlangsung di Sirkuit Aragon Motorland itu
Total, dalam 13 balapan termasuk balapan terakhir musim lalu, juara dunia musim 2007 itu gagal meraih kemenangan

BACA JUGA: Fergie Abaikan Cole

Itu juga berarti tanpa kemenangan pula bagi Ducati.

Kemenangan Stoner sekaligus memupus persaingan antara dua pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Dani Pedrosa (Honda) yang berkoar ingin menjadi yang terbaik di ranah Spanyol
Pada akhirnya, Pedrosa hanya berada di posisi kedua sementara Lorenzo untuk pertama kalinya gagal meraih podium di musim ini setelah hanya berada di posisi keempat.

Stoner memanfaatkan dengan baik pole position pertama yang diraihnya musim ini

BACA JUGA: Temui Mantan Presiden

Dia sama sekali tak terlewati rival-rivalnyaSempat bertarung dengan Lorenzo di lap awal, Stoner melesat tak tertandingi hingga finis.

"Sejujurnya, (kemenangan) ini merupakan prestasi besarKami mendapatkan balapan yang baik di Qatar, hingga saya melakukan kesalahan dan banyak momen bagus lainnya sepanjang tahun ini yang sia-sia, karena kesalahan pada saya," tutur Stoner pada Autosport.

Ada setting khusus yang disiapkan oleh Ducati menjelang balapan di Aragon yang karakternya berbukitDucati sedikit memodifikasi bekerja keras pada mesin Desmosedici GP10 yang ditunggangi Stoner dan rekan setimnya Nicky HaydenKemarin, Hayden meraih posisi ketiga dan menjadi podium pertamanya tahun ini.

"Akhir pekan ini, kami melakukan hal yang benar-benar berbedaKami kesulitan untuk mendapatkan setting yang pas dan menempatkannya pada langkah yang tepatKami memang mendekati Jorge dan Dani, tapi masih ada jarak 0,2 atau 0,3 detik tiap lapNyaris tak mungkin bagi saya untuk mengikis perbedaan itu," kata Stoner.

Stoner terbnukti tampil tanpa cela di AragonPenampilan hebat juga ditunjukkan hayden yang bertarung habis-habisan hingga akhirBahkan, dia terlibat pertarungan ketat dengan Lorenzo di lap terakhirHayden mengambil alih posisi ketiga dari Lorenzo di lap terakhir itu.

"Balapan tak berlangsung mudah bagi saya dan JorgeSaya sebenarnya bisa bertahan di posisi itu (posisi keempat), tapi saya harus membuat langkah maju, saya tak mau berada di posisi keempat lagi," ujar Hayden.

Hayden memperoleh podium terakhir kali di musim 2009, saat MotoGP berlangsung di IndianapolisDia menganggap kemajuan tersebut sebagai sinyal positif bagi kiprahnya di akhir musim 2010.

"Menyenangkan berada di sini (podium) dan saya akan coba untuk mendapatkannya beberapa kali lagi sebelum musim berakhir," tutur Hayden.

Hasil MotoGP Aragon memang belum mengubah puncak klasemen sementaraLorenzo masih berada di atas, unggul 66 poin dari Pedrosa (284-228)Meski demikian, pedrosa masih terus memberikan tekananApalagi, di tiga balapan terakhir, Lorenzo selalu berada di belakang Pedrosa.

"Awal lomba tak berlangsung baik bagi saya, pada akhirnya saya kesulitan dengan banSaya sudah berusaha tapi posisi kedua tak terlalu buruk bagi persainganKini kami bersiap untuk balapan selanjutnya di Motegi (MotoGP Jepang)," beber Pedrosa(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanjungan Membawa Beban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler