Rotasi Jitu Djanur

Senin, 01 April 2013 – 09:35 WIB
BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas tamunya Persegres Gresik United dengan skor akhir 3-1 di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (30/3) membuat pelatih kepala Djadjang Nurdjaman mengaku lega.

Lantaran menurut dia, kini timnya beranjak naik tiga peringkat ke posisi 7 klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini dengan raihan 18 poin.

Meski begitu, Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman- hanya menurunkan beberapa pilar utamanya saja, seperti memainkan Herman Dzumafo Epandi dan Asri Akbar di menit-menit akhir pertandingan.

Bukan hanya itu, sang pengatur serangan asal Kamerun Georges Parfait Mbida Messi pun hanya mengisi bangku cadangan saja.

Padahal sebelum pertandingan dimulai, Messi menyatakan jika kondisi staminanya sudah 100 persen siap tempur dan siap memberikan kontribusi yang positif bagi tim baru dibelanya musim ini, Persib Bandung.

Djanur memiliki alasan tersendiri terkait tak menurunkan Messi di pertandingan tersebut. Bahkan menurut dia, tanpa kehadiran Messi sebagai jendral lapangan tengah tak membuat permainan Persib menjadi menurun.

Sebagai bukti, selama pertandingan berjalan 90 menit, para pasukan Maung Bandung mampu bermain baik tanpa mengalami kendala hingga memenangkan pertandingan dengan skor cukup meyakinkan.

"Messi memang dibangku cadangkan pada saat pertandingan kemarin. Hal tersebut dilakukan agar kita tidak selalu tergantung kepada seseorang. Kita mempunyai banyak pemain untuk mengisi lini tengah," jelas Djanur.

Lanjut dia, posisi Messi sendiri masih dapat diperankan baik oleh Firman Utina, M Ridwan, Atep, Asri Akbar, Hariono dimana secara keseluruhan diperuntukkan untuk mengisi barisan lini tengah. Dengan begitu, dirinya tidak merasa khawatir jika salah satu pemain tersebut harus absen memperkuat tim.

"Di lapangan tengah kita punya pemain berimbang seperti, Firman, Ridwan, Atep, Asri Akbar, Hariono dan Messi. Sehingga tidak mainin seseorang tidak terlalu khawatir, karena kualitas yang dimiliki hampir sama. Jadi saya tidak ragu untuk merotasi atau mengganti salah satu pemain," terangnya.

Terkait mengenai ditariknya striker asal Jepang, Kenji Adachihara dan memasukkan Herman Dzumafo Epandi di pertengahan babak kedua, dikatakan Djanur bukan karena performa Kenji yang menurun.

Bahkan Djanur memberikan respon positifnya kepada Kenji yang dapat mencetak gol pembuka hingga memberikan satu assist kepada gol kedua yang berhasil dicetak M Ridwan.

"Kenji bukan jelek, Kenji bermain bagus, buktinya Kenji berhasil membuat gol untuk Persib," tegasnya.

Djanur beralasan, masuknya Dzumafo lantaran ingin menambah pundi golnya dan menjauhkan skor yang sudah unggul. "Mau merubah situasi, untuk menambah gol tentunya. Kita sudah, unggul dari lawan, kita ingin menambah lagi," katanya

Sebagai catatan, Kenji berhasil membuka kemenangan pada menit 32 dengan menggetarkan jala yang dijaga ketat Hery Prastya. Dua gol susulan berhasil disumbang oleh M Ridwan pada menit 46 hingga Persib menuntaskan kemenangannya menjadi 3-1 lewat aksi bola mati yang dilakukan pemain naturalisasinya Serginho ‘Sergio’ van Dijk di menit ke-83.(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suimin Bakal Didepak?

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler