JAKARTA - Prestasi bagus dibukukan Timnas rowing Indonesia yang bertanding dalam kejuaraan dunia di Sydney, Australia 22-24 Maret kemarin. Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil duduk di posisi kedelapan dan sembilan klasemen akhir. Peringkat kedelapan diraih Ihram dan Yakin Muhad di nomor double sculls putra. Sementara, peringkat kesembilan diukir di double sculls putrid atas nama Yuniarti dan Daimoi Maryam.
Manajer Timnas rowing Indonesia Budiman mengatakan, hasil tersebut merupakan sebuah catatan yang sangat bagus. Sebab, untuk masuk ke sepuluh besar dunia sangatlah sulit. Di Asia, selain Indonesia, hanya Tiongkok dan Korea Selatan yang bisa menghuni jajaran top ten tersebut.
“Hasil ini tentu sangat menggembirakan. Kalau di tingkat Asia Tenggara, Indonesia sudah yang terbaik berdasarkan hasil ini. Sebab, yang tampil memang sangat bagus. Di antaranya Jerman, Australia maupun Kanada,” terang Budiman di Jakarta, Selasa (26/3).
Hasil manis tersebut diyakini bakal mendongkrak mental bertanding para atlet sebelum terjun di SEA Games 2013 di Myanmar mendatang. Sebab, jika mampu mempertahankan torehan tersebut, peluang Indonesia untuk menggondol banyak medali tentu terbuka sangat lebar.
PB PODSI memang bertekad menjadi juara umum di SEA Games 2013 nanti. Selain rowing, perahu naga dan kano juga ditarget bisa membawa pulang banyak medali dari Myanmar. Pada SEA Games 2011 lalu, perahu naga tak mampu merebut satupun medali emas meski bertindak sebagai tuan rumah. (jos/mas/jpnn)
Manajer Timnas rowing Indonesia Budiman mengatakan, hasil tersebut merupakan sebuah catatan yang sangat bagus. Sebab, untuk masuk ke sepuluh besar dunia sangatlah sulit. Di Asia, selain Indonesia, hanya Tiongkok dan Korea Selatan yang bisa menghuni jajaran top ten tersebut.
“Hasil ini tentu sangat menggembirakan. Kalau di tingkat Asia Tenggara, Indonesia sudah yang terbaik berdasarkan hasil ini. Sebab, yang tampil memang sangat bagus. Di antaranya Jerman, Australia maupun Kanada,” terang Budiman di Jakarta, Selasa (26/3).
Hasil manis tersebut diyakini bakal mendongkrak mental bertanding para atlet sebelum terjun di SEA Games 2013 di Myanmar mendatang. Sebab, jika mampu mempertahankan torehan tersebut, peluang Indonesia untuk menggondol banyak medali tentu terbuka sangat lebar.
PB PODSI memang bertekad menjadi juara umum di SEA Games 2013 nanti. Selain rowing, perahu naga dan kano juga ditarget bisa membawa pulang banyak medali dari Myanmar. Pada SEA Games 2011 lalu, perahu naga tak mampu merebut satupun medali emas meski bertindak sebagai tuan rumah. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Urusi Persija
Redaktur : Tim Redaksi