Roy Hodgson Teringat Saat Trio Maradona Bela Granada

Jumat, 27 November 2020 – 16:13 WIB
Manajer Crystal Palace Roy Hodgson saat mendampingi timnya menghadapi Burnley di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Senin (29/6/2020).(ANTARA/REUTERS/POOL/Daniel Leal-Olivas)

jpnn.com, INGGRIS - Manajer Crystal Palace Roy Hodgson mengaku memiliki banyak kenangan akan mendiang Diego Maradona.

Pdahal dalam kariernya di dunia sepak bola, Hodgson tak pernah beririsan langsung dengan legenda Argentina itu.

BACA JUGA: Liga Europa: Tanpa Ibrahimovic Milan Tak Berdaya Salip Lille

Salah satu irisan terdekatnya ketika Hodgson masih menangani Malmo FF.

Klub Swedia itu memainkan laga persahabatan melawan Granada, yang diperkuat adik pertama Maradona, Lalo, 15 November 1987.

BACA JUGA: Liga Europa: Villarreal Kukuh di Puncak Klasemen, Klub Asal Israel Membayangi

Maradona yang datang bersama adik bungsunya Hugo untuk menyaksikan Lalo tampil, justru ikut merumput.

Akhirnya trio Maradona bersaudara tampil membela Granada.

BACA JUGA: Messi dan Ronaldo Bilang Begini Atas Wafatnya Maradona

"Waktu itu jeda internasional musim dingin. Kami diminta menghadapi Granada yang waktu itu masih berada di kasta kedua Liga Spanyol," ujar Hodgson mengenang dilansir dari laman resmi Palace, Jumat (27/11)

"Kami tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi tiba-tiba kami mendapati informasi Diego Maradona akan ambil bagian dalam pertandingan itu."

"Adiknya, Lalo, baru saja bergabung dengan Granada, sehingga Diego dan Hugo datang dari Napoli untuk ikut bermain. Itu adalah momen saya bisa melihat Maradona dari jarak paling dekat dan itu kenangan pribadi tentang dia," ujarnya melengkapi.

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Granada 3-2.

Diego turut mencetak satu gol dari eksekusi tendangan bebas ke gawang Malmo.

Laga itu kelak kesohor sebagai El Dia de los Tres Maradonas alias Hari Tiga Maradona yang dikenang dalam sejarah Granada.

Di luar laga tersebut, Hodgson lebih banyak mengagumi kepiawaian Maradona dari jauh atau dari cerita orang-orang yang pernah berbagi tempat dengan sang legenda.

"Waktu saya menangani Inter Milan, pelatih kiper saya Luciano Castellini merupakan kiper Napoli di era Maradona. Ia selalu punya cerita-cerita fantastis tendang Maradona dan semuanya positif," kata Hodgson.

Maradona meninggal dalam usia 60 tahun di Tigre, sebelah utara Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (25/11) setelah mengalami serangan jantung.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler