Roy Mukhlis Beralih ke Jalur WBC

Jumat, 26 Desember 2008 – 06:13 WIB
JAKARTA - Keputusan strategis dilakukan Roy MukhlisPetinju asal sasana Bank Buana Semarang itu memutuskan meninggalkan sabuk juara kelas ringan junior (58,9 kg) versi Pan Asia Boxing Association (PABA)

BACA JUGA: Federer Tak Mau Pemanasan

Sebagai ganti, dia membidik gelar WBC International yang sedang lowong


Untuk menjadi juara kelas ringan junior WBC International, dia rencananya menjalani pertandingan melawan pemegang sabuk juara kelas ringan junior versi IBO Aspac Simson Butar Butar pada 30 Januari mendatang di Jakarta

BACA JUGA: Wanita Bersaing di Dalam dan Luar Lapangan

Kemenangan itu cukup strategis bagi Roy
Sebab, jika menang, dia minimal akan masuk peringkat ke-15 WBC

BACA JUGA: Awas, Nadal Siap Juara Hardcourt



Semula, pertarungan yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde tersebut dilaksanakan pada 31 Desember mendatang di Semarang, JatengNamun, rencana tersebut diundur menyusul pertemuan antara promotor Temuzin Rambing, Sutan Rambing (pelatih dan manajer Roy Mukhlis), dan promotor Soeryo Goeritno

''Pertarungan ditetapkan pada 30 Januari 2009 karena sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Pak Soeryo (Goeritno),'' kata Temuzin kepada Jawa Pos kemarin (25/12)

Lantas, kenapa Roy meninggalkan gelar PABA? Itu disebabkan waktu pertarungan melawan Simson nanti berdekatan dengan mandatory fight yang harus dia lakoni di PABASelain itu, Soeryo selama ini dikenal tidak sejalan dengan WBA yang merupakan afiliasi dari PABAPenyebabnya adalah kasus pembatalan pertarungan pilihan (choice) antara juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA Chris John melawan Jackson Asiku (Uganda) pada 27 Juli lalu di JakartaPria kelahiran Blitar Jawa Timur itu, yang merasa tidak bersalah, akhirnya membawa kasus batalnya pertarungan Chris John lawan Jackson Asiku ke jalur hukumHingga sekarang, kasus tersebut masih ditangani tim penyidik Polda Metro Jaya

Soeryo adalah salah seorang promotor yang memiliki sumber dana tinggi di IndonesiaItu sangat diperlukan Roy guna mendapatkan banyak jadwal pertarungan demi menembus peringkat WBC yang merupakan syarat untuk menantang juara dunia

Soeryo pun mantap memilih jalur WBC untuk Roy karena salah seorang pengurusnya, Chandru GLalwani, adalah orang IndonesiaDia bertugas di bidang keuangan organisasi badan tinju dunia tertua kedua setelah WBA itu.(ado/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Natal, Hari Pertandingan-Pertandingan Besar NBA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler