jpnn.com, JAKARTA - Roy Suryo menilai kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin harus tetap diberikan untuk kalangan profesional, jangan sampai diduduki kader partai politik.
"Menkominfo harus masuk yang 55 persen atau dari kalangan profesional, jangan dari partai politik," kata Roy seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Sekjen PPP Tidak Membantah soal Jatah 2 Kursi Menteri dari Jokowi
Politikus Demokrat pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo ini menjelaskan alasan Menkominfo harus berasal dari profesional karena komunikasi dan informatika merupakan sektor strategis.
Karena itu, agar tidak ada kepentingan bisnis di baliknya, maka Menkominfo ke depan harus dari kalangan profesional. "Apabila Menkominfo dari kalangan parpol, dikhawatirkan memiliki kepentingan tertentu dan kebijakannya tidak adil," ujar anggota Komisi I DPR RI ini.
BACA JUGA: Lukisan Unik, Saat Jokowi-Maruf Gantikan Posisi Soekarno-Hatta
Dia mencontohkan, Kominfo merupakan regulator dari frekuensi yang merupakan ranah publik yang harus dijaga netralitasnya.
BACA JUGA: Menkominfo Tegaskan Dukungan Pemerintah terhadap Kebebasan Pers
BACA JUGA: Jokowi Dorong Indonesia Bisa Produksi Biodiesel 100 Persen dari Sawit
Pria kelahiran Yogyakarta berusia 51 tahun ini juga menilai Menkominfo saat ini, Rudiantara yang berasal dari kalangan profesional telah menunjukkan kinerja yang sangat baik.
"Dalam pandangan saya pribadi, sebenarnya sosok seperti Chief RA (Rudiantara) sekarang ini cukup kompeten dan baik, jangan sampai diganti dari parpol, apalagi yang tidak kompeten," pungkasnya. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dandan Dari Jam 4 Pagi, Istri Menhan Dapat Sepeda Dari Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi