jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tidak hanya berjanji akan mencairkan bonus atlet berprestasi Asian Games 2014 akan dilaksanakan secepatnya, namun ada kemungkinan nominal bonus tersebut akan meningkat daripada nilai sebelumnya.
Beberapa waktu lalu, perwakilan Kemenpora mengatakan bahwa bonus untuk atlet berprestasi tidak akan banyak berubah dari Asian Games 2010. Yakni atlet yang berhasil menggondol emas akan diguyur bonus senilai Rp 400 juta, perak Rp 200 juta dan perunggu Rp 50 juta.
BACA JUGA: Bongkar Starting XI, Semen Padang Pukul Persipura
Namun Roy Suryo selaku Menpora, mengatakan bahwa jumlah tersebut bisa saja berubah, mengingat rencana dana awal yang dianggarkan oleh pemeritah adalah untuk peraih medali 9 emas. Sesuai dengan target medali. Nah, karena target tersebut tidak tercapai, maka ada kemungkinanan dana yang tidak terpakai tersebut akan dialihkan oleh kepada untuk menambah nominal bonus atlet yang berprestasi di Asian Games, Incheon 2014.
"Bonus memang sudah diatur dan sudah dirancang oleh Kemenpora dan proses akan diupayakan agar tidak melewati masa pemerintahan sekarang, namun penerimaan kemungkinan ada di pemerintahan selanjutnya," ujar Roy Suryo pada Sarasehan dan Dialog Hasil Evaluasi di Asian Games 2014, di Hotel Twins, Rabu (8/10).
BACA JUGA: Singo Edan Curi Satu Poin dari Markas Persela
"Pemerintah anggarkan untuk sembilan emas, karena target tersebut tidak tercapai, saya pribadi usulkan bonus untuk peraih medali bisa ditingkatkan. Hal tersebut sedang kami rapatkan. Saya juga sudah menerbitkan peraturan untuk mengawal penggunaan bonus," lanjutnya.
Berapa nilai yang akan ditambah, masih dalam proses pendiskusian pihak Kemenpora. Namun Roy menginginkan atlet penerima bonus melengkapi persyaratan terlebih dahulu. Hal tersebut menyangkut data diri lengkap atlet tersebut, seperti nomor rekening yang aktif, NPWP dan juga data identitas lainnya. Sebab akan ada tim verifikasi sendiri dari pihak dari Kemenkeu.
BACA JUGA: Napoli Perpanjang Kontrak Insigne Hingga 2019
"Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, proses pencairan dana tidak bisa seperti dulu. Karena Kemenkeu sangat ketat," ujarnya Roy.
(mid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catalunya Merdeka, Barca-Espanyol Keluar Dari La Liga
Redaktur : Tim Redaksi