jpnn.com, JAKARTA - Royal Garden Spa mengepakkan sayap bisnisnya dengan meluncurkan waralaba Le Pavillon Royal Martabak & Coffee dalam pameran IFRA di Jakarta Convention Center.
Le Pavillon Royal Martabak & Coffee menjawab tiga tantangan utama dalam bisnis makanan.
BACA JUGA: Serap Gula Petani, Bulog Siapkan Rp 685 Miliar
Tantangan pertama yang paling sering dihadapi dalam industri makanan adalah membuang bahan baku.
Le Pavillon Royal menjawabnya dengan membuat sebagian besar bahan baku adalah premix, memiliki expired date yang cukup panjang, dan mengurangi risiko membuang bahan baku.
BACA JUGA: Merdeka! Dari Chevron, Blok Rokan Resmi ke Pertamina
Tantangan kedua adalah sumber daya manusia koki. Ketika koki mengundurkan diri, maka outlet ada risiko tutup.
Ketika digantikan dengan koki yang lain, terjadi rasa makanan yang tidak konsisten.
BACA JUGA: Memanfaatkan Jagung Sebagai Tanaman Refugia
Le Pavillon Royal Martabak & Coffee dengan menggunakan premix melatih tenaga dari berbagai latar belakang, tetapi bisa menghasilkan rasa yang konsisten.
Tantangan ketiga adalah halal dan rasa enak atau tidak. Premix Le Pavillon Royal sudah disertifikasi DinKes PIRT dan Halal MUI.
Untuk rasa sudah menang uji 60 / 40+. Dari 100 calon customer yang trial, lebih dari 60 persen mengatakan rasa minuman maupun makanan Le Pavillon Royal lebih enak.
Outlet Le Pavillon Royal Martabak & Coffee memiliki tiga target market utama, yaitu: delivery/take away, dine in, dan acara komunitas seperti ulang tahun, arisan, serta training.
Outlet Le Pavillon Royal Martabak & Coffee sebelumnya merupakan bagian dari waralaba duo kekinian, salah satu type waralaba Royal Garden Family Spa & Reflexology.
Namun dengan tingginya minat dari mitra waralaba, utamanya yang memiliki ruangan terbatas, Royal meluncurkan waralaba khusus untuk Le Pavillon Royal yang terpisah dari waralaba Royal Garden Spa.
Paket waralaba Le Pavillon Royal Martabak & Coffee dimulai dari Rp 495 juta untuk luasan 60 meter.
Investasi sebesar itu sudah mencakup interior, furnitur, mesin kopi, produk untuk keperluan satu minggu, dan siap untuk mulai usaha.
Founder Royal Corporation Anita Feng mengatakan, wirausaha harus dimulai dan dilakukan secara berkesinambungan.
"Untuk Anda semuanya yang ingin menjadi mitra bisnis, mengelola merek Indonesia menjadi bisnis yang menguntungkan dan pemimpin pasar di kota Anda masing-masing, jangan ragu untuk menghubungi management Royal sekarang,” kata Anita, Selasa (31/7). (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Beton Catat Kontrak Baru Rp 3,66 triliun
Redaktur & Reporter : Ragil