JAKARTA - Dahlan Iskan (DI) Foundation, PT Jawa Pos National Network (JPNN) dan Universitas Surya bekerjasama meluncurkan bea siswa untuk 300 mahasiswa terbaik se Indonesia untuk kuliah di Univeritas Surya. Rencana kerjasama itu, Kamis (16/1) pagi dibicarakan di universitas Surya antara Rida K Liamsi selaku Ketua DI Foundation dan juga Direktur Utama JPNN yg didampingi Auri Jaya (Wakil direktur JPNN) dan Hasan Aspahani (GM/Pemred JPNN) dengan Prof Johanes Surya, Rektor Universitas Surya.
Kerjasama yang segera akan dituangkan dalam Momerandum of Understanding ( MoU) itu antara lain akan berisikan beberapa pokok kerjasama. Antara lain, DI Foundation melalui jaringan Usaha Jawa Pos Group di seluruh Indonesia di bawah koorinasi JPNN akan melakukan seleksi mencari tiga ratus calon mahasiwa berbakat untuk diberi bea siswa dan kuliah di Universitas Surya.
Pihak Univeritas Surya akan membantu menyediakan bea siswa untuk mahasiwa berbakat tersebut. "Tiap mahasiswa kelak akan menerima bea siswa sejumlah Rp 156 juta selama masa kuliah empat tahun," kata Prof Johanes Surya didampingi tim manajemen universitas tersebut.
BACA JUGA: Kelas Akselerasi Bakal Dihapus
Sementara DI Foundation akan membantu perangkat kuliah yang diperlukan para mahasiswa seperti biaya pengadaan komputer, mencari dan menjaring 300 mahasiswa berbakat dan cerdas tersebut.
DI Foundation merupakan yayasan yang dibentuk Dahlan Iskan dan sejumlah CEO Jawa Pos Group tahun 2013. Tujuan pembentukan yayasan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
BACA JUGA: Lomba Jurnalistik ala Akademi Kimia
Seleksi untuk mendapatkan 300 calon mahasiswa itu akan dimulai Februari tahun ini dan diharap Mei sudah selesai. Seleksinya akan dilaksanakan oleh jarinan media JP Group yang ada di Indonesia.
"Tidak begitu sulit untuk melakukan hal itu, karena JP group sekarang punya sekitar 200 media di seluruh Indonesia. Jika tiap media bisa menjaring dua calon mahasiswa yang baik dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Univeritas Surya, maka sudah ada 400 calon," kata Rida K Liamsi.
BACA JUGA: 20.940 Guru Dilarang Mengajar
Seleksi itu nanti, tambah Rida, akan dikoordinasikan di 17 kawasan bisnis JP Group, dan dilakukan minimal tiga tahapan. Seleksi awal berdasar nilai rapor untuk pelajarn tertntu seperti matematika dan lain-lain, lalu ditambah tes tertulis. Dari situ mungkin dapat 500 calon. Lalu yang 500 akan dites lagi untuk mendapatkan 300 calon, kemudian mereka akan bergabung di Jakarta, dan memulai tahapan kuliahnya bersama 5.000 mahasiswa yang direncanakan Univeritas Surya diterima tahun ini.
Prof Yohanes Surya mengatakan Univeritas Surya adalah universitas sains dan teknologi berbasis riset. Univeritas ini memiliki labarotarium riset terbaik kedua di dunia yang kini memiliki tak kurang dari 200 doktor ahli berbagai bidang sains dan tehnologi.
"Kami akan segera menyipkan seribu doktor, sehingga kelak lima ribu mahasiswa yang ada akan dapat ditangani dengan baik. Inilah modal Indonesia ke depan nanti," katanya.
Kampus universitas ini berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, pekotaan baru yang sedang berkembang dan menjadi kota penyanggah Jakarta. Gedung risetnya berdiri megah dan sangat artistik. (hah/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.500 Guru Inti Di-Grounded
Redaktur : Tim Redaksi