Rp 50 Juta untuk Kantor Desa Rusak Akibat Tsunami

Rabu, 26 Desember 2018 – 17:48 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: Humas Kemendagri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo memastikan tim dari Kemendagri hingga saat ini masih terus membantu aparat kepolisian mengidentifikasi korban tsunami yang menerjang pesisir Banten dan Lampung Selatan, (22/12) lalu.

Selain itu, tim dari Kemendagri juga telah masuk ke kecamatan-kecamatan daerah terdampak tsunami, untuk membantu petugas kecamatan menginventarisir data kependudukan yang ada.

BACA JUGA: Dorce Gamalama Galang Bantuan untuk Korban Tsunami

"Besok adik-adik IPDN dari Cilandak juga akan datang ke sana untuk membantu. Kemudian tim dukcapil kami sudah merapat dengan tim kepolisian di rumah sakit. Karena masih ada sekitar 20-30 korban yang belum terdata. Minimal memastikan korban warga mana, namanya siapa. Bantuan juga rutin semampu kami, pokoknya partisipasi," ujar Tjahjo di sela-sela laporan akhir tahun Kemendagri dan BNPP di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/12).

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, setidaknya ada 30 orang petugas dari Kemendagri yang turun ke Banten dan Lampung.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Presiden Jokowi Harus Bertanggung Jawab

"Ada tiga posko (yang didirikan Kemendagri). Saya juga besok akan menyusul (ke Banten dan Lampung) untuk mengecek posko-posko yang ada," ucapnya.

Tjahjo lebih lanjut mengatakan, langkah turun ke Banten dan Lampung untuk memastikan pemerintahan di daerah berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Pelni Siapkan Kapal Angkut Bantuan untuk Korban Tsunami

"Kami siapkan bantuan Rp 50 juta minimal untuk membantu (kantor) desa yang rusak. Segera dibentuk pos di rumah perangkat desa atau tenda," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Terbaru Korban Tsunami: 429 Orang Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler