Rp 99 Miliar Dialokasikan untuk Bangun Jalan Lintas Kabupaten

Jumat, 20 Januari 2012 – 10:26 WIB

TIMIKA - Pembangunan infrastruktur jalan untuk percepatan pembangunan di Provinsi Papua terus dilakukan. Ini terbukti sampai sekarang masih dibangun jalan lintas kabupaten, dari Timika – Potowayburu - Enarotali. Untuk 2012 ini, pembangunan dilanjutkan sepanjang 25 kilometer (Km).

Kepala Satuan Kerja (Satker), Terianus Panjaitan yang ditemui Radar Timika (JPNN Group), Kamis (19/1) di lokasi pembangunan Kantor Satker di Kampung Karang Senang (SP 3) mengatakan, pembangunan jalan Timika – Potowayburu - Enarotali merupakan pengerjaan multi years. Pengerjaan jalan sudah dimulai tahun 2011.

“Karena ini pembangunan atau kegiatannya bersifat multi years, maka untuk masalah anggaran ditetapkan sebesar Rp 99 miliar untuk tiga tahun mulai 2011-2013. Itu tergantung dari pekerjaan yang akan dilakukan. Untuk 2012, akan dilakukan pembangunan jalan sejauh 25 kilometer,” terang Terianus.

Kata Terianus, kontraktor pembangunan jalan Timika – Potowayburu - Enarotali adalah PT Panca Duta Karya Abadi. Kata dia, target pengerjaan pembangunan jalan Timika-Potowayburu-Enarotali ini selama tiga tahun. Untuk tahun 2010, merupakan program satu tahun, dimana sudah dibangun jalan sepanjang 19 Km. “Yang sudah terbangun untuk pembangunan jalan mulai tahun 2010 dari Kali Kopi sepanjang 19 kilometer,” jelasnya.

Pada tahun 2011, kata Terianus, dibangun jalan sepanjang 30 Km yang kesemuanya didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kemudian tahun 2012 direncanakan dibangun kurang lebih sejauh 25 Km. “Sehingga jalan yang sudah terbangun kurang lebih 49 kilometer.
Dan pembangunan jalannya masih bersifat jalan padat tahan cuaca (Japat),” terangnya.

Terianus juga menjelaskan untuk pembangunan jalan yang dimulai dari Kali Mayon, itu merupakan jalan yang dibangun dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan daerah. Dimana jalan yang dibangun adalah jalan tailing.

“Sementara untuk pembangunan jalan dari APBN bersifat Japat. Tahun 2012 direncanakan dibangun 25 kilometer, dimulai dari 120 Km. Dalam arti, jarak ini diambil dari Timika, persisnya dari Gereja Tiga Raja,” terangnya.

Selain pembangunan jalan, kata Terianus, juga akan dibangun beberapa jembatan yang memiliki luasan bentangan bervariasi, seperti 220 meter, 180 meter, dan ada yang 240 meter.

“Namun untuk pengerjaan jembatan akan diusulkan pengerjaannya tahun 2013, walaupun saat ini ada pengerjaan jembatan dengan panjang 240 meter, yaitu jembatan Nugure yang sifat pengerjaannya adalah multi years dengan anggaran sebesar Rp 65 miliar yang dilakukan selama tiga tahun. Diharapkan dengan pembangunan jalan ini, akan memudahkan akses dalam pembangunan daerah di Papua,” haranya.(upg/rex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Seragamkan Waktu Salat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler