jpnn.com - JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) baru saja mendatangkan 30 unit KRL JR Seri 205 yang dibeli melalui tender Internasional di Jepang. Sebanyak 30 unit KRL ini diangkut oleh kapal MV.HHL TYNE yang tiba kemarin sekitar pukul 17.00 WIB di Pelabuhan Tanjung Priok.
"KRL ini merupakan pengadaan tahap pertama dari program penambahan armada di tahun 2013. Bulan November kita jadwalkan sekitar 70 unit akan tiba di Indonesia," ujar Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (4/11).
BACA JUGA: SBY Minta Pengusaha Korban Pungli Lapor UKP4
Untuk mendatangkan 30 KRL ini, perseroan merogoh kocek sekitar Rp 30 miliar. Tri juga menjamin bahwa puluhan KRL yang didatangkan dari Jepang ini masih dalam kondisi yang bagus.
"Biaya satu unit KRL sekitar Rp 1 miliar, tinggal dikalikan saja. KRL ini tentu masih dalam keadaan bagus dan terawat, makanya kita beli dan langsung kita angkut," terang dia.
BACA JUGA: Rizal Ramli: Buruh Juga Berhak Hidup Sejahtera
Nantinya sebanyak 30 unit KRL itu akan dipindahkan ke Stasiun Pasoso ke Pelabuhan Tanjung Priuk, selanjutnya akan dibawa ke BalaiYasa Manggarai dan Dipo Bukit Duri.
Seluruh KRL dari Jepang ini kata Tri, akan dioperasikan pada akhir tahun ini. Tri juga menegaskan bahwa sebelum dioperasikan, kereta-kereta tersebut akan melewati sejumlah proses seperti pengecekan fisik, perakitan ulang, pembenahan interior dan eksterior serta pengecekan uji statis.
BACA JUGA: Terminal Peti Kemas Rampung, Kapal Bisa Masuk Banjarmasin Nonstop
"KRL baru dapat beroperasi setelah melalui proses sertifikasi yang dilakukan oleh Dirjen Kereta Api di Kementerian Perhubungan. Bulan Desember akan kita operasikan," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajar Sumut Minta Saham Gratis
Redaktur : Tim Redaksi