KEJAKSAN – Anggaran pengadaan pakaian pejabat Kota Cirebon sangat fantastis. Terlebih setelah disebut-sebut nilainya mencapai Rp300 juta untuk baju kepala daerah.
Anggota Badan Anggaran (banggar) DPRD Kota Cirebon, Cecep Suhardiman SH MH mengatakan, alokasi anggaran pakaian sebesar Rp300 juta, sebenarnya bukan hanya untuk wali kota. Tapi dengan wakil wali kota. Karena dari sisi aturan memang memungkinkan. “Peruntukannya bagi wali kota dan wakil wali kota, nomenklaturnya ada kok mas,” katanya, kemarin.
Cecep menjelaskan, dewan hanya mengetahui angkanya secara global. Sedangkan untuk detailnya ada di eksekutif, dalam hal ini bagian umum. Namun, saat ini APBD tahun 2012 masih dalam tahap evaluasi gubernur selama 15 hari. Karena itu bisa saja anggaran yang telah disusun banggar dan tim anggaran daerah, ada yang dikoreksi.Setelah selesai dikoreksi kemudian akan ada penyempurnaan APBD.
Koordinator Forum Masyarakat Berantas Korupsi (Formasi) Dedi Supriyatno SPdI menilai anggaran pengadaan pakaian untuk kepala daerah sangat besar. Seharusnya ada rasionalisasi anggaran. Tidak serampangan menuliskan anggaran hanya untuk baju dinas.
“TAPD dan banggar juga mesti cermat. Jangan sampai anggaran yang sebenarnya bisa dibuat efisien malah cenderung pemborosan anggaran,” pungkasnya. (abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampung Bedeng Terancam Hilang
Redaktur : Tim Redaksi