jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama membangun sejumlah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), ternyata bukan hal baru.
Menurut bakal calon Wakil Gubernur DKI Sylviana Murni, kebijakan tersebut sudah ada jauh sebelum gubernur yang akrab disapa Ahok itu memimpin. Hanya saja namanya berbeda.
BACA JUGA: Konflik PPP Tak Pengaruhi Pencalonan Agus-Sylvi, Asal...
"RPTRA dari dulu juga ada, namanya taman interaktif. Jadi hanya ganti casing. Kenapa, apakah karena ada (gerakan penghapusan kekerasan berbasis gender,red) sehingga ganti nama," ujar Sylvi saat menjadi pembicara pada talkshow yang digelar DPP Perempuan Bangsa, di Graha Gus Dur, Jumat (14/10).
Hebatnya lagi, taman interaktif kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini, dulu dibangun di tingkat-tingkat RT.
BACA JUGA: Ingat Kata Empok Sylvi, Ahok Bukan Penggagas Jakarta Smart City
Mengingat minimnya ruang bagi masyarakat untuk bersosialisasi. Karena itu kemudian pemerintah memutuskan membeli sejumlah lahan untuk dibangun taman interaktif. Di mana di dalamnya terdapat perpustakaan alam.
Melihat kondisi yang ada, tak heran jika kemudian Sylvi menyebut kinerja para gubernur sebelumnya juga cukup baik. Bahkan saat Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI, secara terus terang mengakui master plan pembangunan Jakarta sangat luar biasa.
BACA JUGA: Bu Sylvi: Buat Apa Kontrak Politik Kalau...
"Jadi pertanyaannya, kenapa sekarang (banyak pembangunan dilakukan,red) karena memang waktunya sekarang. Jadi step by step. Tujuh gubernur saya ikuti, misal (pembangunan,red) banjir kanal banjir timur dan banjir kanal barat, itu sukses dari gubernur sebelumnya," tutur Sylvi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulyadi Jayabaya Akhirnya Dukung Rano-Embay
Redaktur : Tim Redaksi