jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni ternyata punya pandangan berbeda dengan kebiasaan sejumlah politikus selama ini, yang kerap mengutamakan kontrak politik untuk meyakinkan para pemilih.
"Kenapa harus kontrak politik, orang ini (membangun Jakarta, red) kerja bareng. Intinya saling mengingatkan, sama-sama bekerja dengan hati, buat apa kontrak kalau harus dilanggar," ujar Sylvi saat menjadi pembicara pada talkshow yang digelar DPP Perempuan Bangsa, di Graha Gus Dur, Jumat (14/10).
BACA JUGA: Mulyadi Jayabaya Akhirnya Dukung Rano-Embay
Dari pada membahas kontrak politik, pasangan bakal calon Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono ini lebih mengajak semua pihak bekerja bersama-sama.
"Saya mohon, apa yang diinginkan oleh perempuan, saya minta ditulis. Itu akan menjadi pedoman saya dalam menjalankan pemerintahan. Kalau perlu dibuat kelompok twitter. Misal, di mana (tempat, red) yang tak layak untuk anak, tulis," ujar Sylvi.
BACA JUGA: Empok Sylvi, Ini Sindirannya untuk Ahok Lagi Ya?
Menanggapi ajakan tersebut, di akhir diskusi DPP Perempuan Bangsa merekomendasikan sembilan hal untuk nantinya dilakukan Agus-Sylvi, ketika nantinya terpilih menjadi pasangan Gubernur DKI Jakarta.
Antara lain, meminta Agus-Sylvi agar memiliki komitmen yang kuat pada pengarusutamaan gender dan anak dalam pembangunan di DKI Jakarta. Kemudian mengutamakan pembangunan infrastruktur yang ramah perempuan, anak dan kelompok penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Di Tiongkok, Novanto Bicara Infrastruktur dan Program Jokowi
Permintaan dikemukakan mengingat banyak kondisi infrastruktur saat ini dinilai belum memadai. Misalnya jembatan halte transjakarta, dinilai lebih mengutamakan laki-laki dan orang yang sehat. Namun tidak bagi perempuan hamil, penyandang cacat dan lanjut usia.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecat Nusron Wahid dari PBNU, Sekarang!
Redaktur : Tim Redaksi