jpnn.com, SUKABUMI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau biasa juga dikenal RS Bunut, mempersiapkan ruangan khusus bagi para caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa usai Pileg 2019.
Namun demikian, rumah sakit pelat merah itu belum pernah tercatat menerima caleg gagal di tahun sebelumya.
BACA JUGA: Bawaslu Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Istri Bupati Pasbar
Ketua Tim Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana mengatakan, pihaknya siap menerima caleg yang mengalami gangguan kejiwaan.
Bahkan, rumah sakit milik Pemerintah Kota Sukabumi ini telah memiliki ruang khusus. “Tentunya kami siap, siapa pun yang mengalami gangguan jiwa. Termasuk para caleg yang mengalami masalah kejiwaan gara-gara gagal nyalon,” kata Wahyu kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/3).
BACA JUGA: Astagfirullah, Tangga Lipat Berjalan Sendiri Saat Siang di RSUD Sekarwangi
Buat caleg yang didiagnosis kejiwaan bakal langsung ditempatkan di bangsal jiwa. Di bangsal jiwa tersebut, telah terdapat ruangan untuk observasi, isolasi, dan rawat bagi para pasien yang mengalami masalah kejiwaan. “Kalau diagnosisnya kejiwaan, ya ke bangsal jiwa. Kalau tidak, disesuaikan penempatannya ke bagian sakit dalam atau pun saraf,” sebutnya.
Tidak hanya fasiltas yang disiapkan, lanjut Wahyu, pihak rumah sakit juga telah menyiapkan satu dokter spesialis kejiwaan yang dibantu oleh sembilan petugas medis lainnya. Maka dari itu, pihaknya amat siap menerima para pasien yang mengalami masalah kejiwaan.
BACA JUGA: Anang Masih Hilang, Ban Sudah Ditemukan
“Mulai dari ruangan khusus, rawat hingga fasilitas lainnya berikut dokter kejiwaan dan sembilan perawat untuk membantu dokter,” ujarnya.
"Namun, kami berharap para caleg yang berkontestasi pada pesta demokrasi tahun ini tidak ada yang sampai mengalami gangguan jiwa hanya gara-gara kalah,” pungkasnya. (upi/d)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Periksa Legenda Bulu Tangkis Dunia Icuk Sugiarto
Redaktur : Tim Redaksi