jpnn.com, KOTA BOGOR - Rumah Sakit (RS) Lapangan khusus untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat hanya tersisa sebanyak 23 tempat tidur lagi hingga Jumat (5/2) malam.
Tingkat keterisian RS Lapangan itu saat ini sudah ditempati oleh 41 pasien positif COVID-19 atau 64,06 persen dari 64 tempat tidur yang tersedia.
BACA JUGA: Ketum IDI Serukan Pentingnya Duet Maut Lawan Covid-19
Menurut Juru Bicara RS Lapangan, dr Armein Sjuhari Rowi, pada hari ini ada tambahan 2 orang pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan darurat itu.
Menurut dr Armein, dari 41 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 18 orang. Mereka menempati ruang rawat inap di lantai tiga.
BACA JUGA: Kudeta Demokrat Demi Memuluskan Calon Tunggal 2024, Mamatahkan Anies-AHY, terkait Anak dan Menantu
Sementara pasien perempuan ada 23 orang yang menempati ruang rawat inap perempuan di lantai dua.
"Dari 41 pasien positif COVID-19 tersebut, 40 pasien dengan gejala ringan serta satu pasien dengan gejala sedang atau yellow," kata Armein.
BACA JUGA: Reaksi Habib Rizieq soal Tersangka Teroris Mengaku FPI dan Dibaiat di Hadapan Munarman
Dari 41 pasien yang dirawat pada Jumat malam ini, sebanyak 30 orang berasal dari Kota Bogor, 8 orang dari Kabupaten Bogor, serta 3 pasien lainnya dari luar Bogor.
Sejak RS Lapangan diresmikan dan beroperasi pada Senin (18/1) lalu, sampai saat ini sudah merawat sebanyak 90 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh maupun dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif.
Dari 48 pasien yang keluar, 33 pasien telah dinyatakan sembuh, 11 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor, serta empat pasien keluar atas permintaan sendiri (APS).
Diketahui, RS Lapangan Kota Bogor menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan yang dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor. Pasien tersebut telah terkonfirmasi positif melalui tes swab PCR.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam