jpnn.com - JAKARTA – RS Pelni Petamburan, anak usaha PT Pelni (Persero), menambah mesin cuci darah (dialisis) sebanyak 100 unit. Direktur RS Pelni Petamburan, Fathema Djan Rachmat menuturkan, merujuk pada data di Indonesia Renal Registry (IRR), saat ini Indonesia membutuhkan enam ribu unit mesin dialisis. Dengan jumlah itu, diharapkan sebanyak 90 ribu pasien gagal ginjal bisa dilayani.
“Tapi jika ditotal, Indonesia baru memiliki 4.000 unit mesin dialisis, sementara jumlah pasien gagal ginjal diperkirakan bertambah 18.000 kasus per tahun. Jadi kebutuhan mesin dialisis pun terus meningkat," ujar Fathema di Jakarta, Kamis (22/1).
BACA JUGA: Ingin Otak Lebih Oke? Konsumsilah Makanan Ini
Dia menambahkan, jumlah mesin hemodialisa (HD) yang dimiliki oleh RS Pelni Petamburan merupakan peralatan dengan teknologi terbaru yang mempunyai sejumlah keunggulan. Salah satunya ialah pasien tidak perlu lagi disuntik untuk mengambil sampel darah hanya untuk mengetahui dosis dialisis.
"Ini karena telah dilengkapi dengan fitur online clearance monitoring and plasma sodium measurement. Alat-alat yang tersedia pada fasilitas ini harus memadai untuk dapat menangani pasien gagal ginjal," tegas Fathema. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pendidikan Gizi Cegah Kambuhnya Kanker Payudara
BACA JUGA: Mau Umur Lebih Panjang? Jangan Lewatkan Sarapan Anda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cocktail Dress 2015, Warna Putih Hadirkan Kesan Bersinar
Redaktur : Tim Redaksi