"Kemarin pembandingnya itu seorang anak, diduga anak dari tersangka, tetapi siapa dan kenapa itu wewenang penyidik," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Brigadir Jenderal Farley Helferich Arthur Tampi di Mabes Polri, Selasa (11/9).
Tes DNA adalah satu-satunya jalan menemukan identitas Mr. X karena polisi tidak bisa melakukan pemeriksaan sidik jarinya yang terluka karena ledakan. Tes pencocokan data giginya pun tak bisa dilakukan karena tim dokter RS Polri belum memiliki data gigi pembanding.
"Kemarin sempat siuman, tapi kami berikan obat tidur lagi karena kondisinya tidak memungkinkan untuk bangun,"papar Farley.
Seperti yang diketahui, selain melakukan tes DNA, Polri juga meminta keterangan Thorik, orang yang diduga bersama Mr. X sebelum terjadi ledakan di Jalan Nusantara, Beji, Depok. Namun, polisi meragukan keterangan Thorik. Dikhawatirkan ia tidak mengenal Mr. X. Oleh karena itu, Polri menunggu hasil pemeriksaan DNA yang tengah dikerjakan RS Polri.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Belum Tetapkan NIP CPNS dari Honorer K1
Redaktur : Tim Redaksi