jpnn.com - JAKARTA - Hingga Selasa (10/12) sore jenazah korban kecelakaan maut Bintaro, Rosa Kesauliya (73) belum juga tiba di rumah duka di Jalan Camar 10 Blok AJ/02 Bintaro Jaya Sektor 3 Tangerang Selatan. Pihak RS Polri Kramat Jati belum mengizinkan keluarga untuk membawa pulang jenazah.
Hal ini disesalkan oleh pihak keluarga perempuan asal Ambon itu. Pasalnya, banyak anggota keluarga yang telah berdatangan ke rumah duka untuk melayat.
BACA JUGA: Jokowi Akui Pemprov DKI Lelet
"Kenapa orang meninggal harus ditahan-tahan? Meninggalnya kan sudah dari kemarin. Keluarga sudah banyak yang datang ingin melihat," kata kakak ipar Rosa, Mary Corputty saat ditemui di rumah duka, Selasa (10/12).
Pantauan JPNN, di rumah duka memang terlihat ada beberapa orang pelayat yang datang. Namun, tak lama mereka kembali pulang karena jenazah tidak ada di tempat.
BACA JUGA: KRL Celaka Karena Jakarta Makin Macet
Menurut Mary, sejak kemarin pihak keluarga sudah mencoba untuk mengambil jenazah. Tetapi, berbagai alasan diberikan pihak rumah sakit untuk menolak permohonan tersebut.
"Kemarin keluarga sudah tunggu di sana (RS Polri) sampai jam 10, dipikir bisa langsung bawa pulang jenazah tapi ditolak, mereka minta bukti ijazah, KTP dan foto yang kelihatan giginya," ungkap Mary.
BACA JUGA: Serahkan Dana Santunan Rp 85 Juta ke Keluarga Korban
Selasa pagi pihak keluarga juga kembali mendatangi RS Polri dengan membawa persyaratan yang diminta. Namun, pihak rumah sakit kembali menolak.
Beruntung ada bantuan dari berbagai pihak agar jenazah Rosa dapat segera dibawa pulang. Salah satunya datang dari politisi senior PDIP, Sabam Sirait dan anaknya, anggota DPR RI Maruarar Sirait. Sabam dan Rosa adalah berteman sebagai sesama bekas aktivis GMKI.
"Tadi anaknya Sabam (Maruarar) datang ke sini, dia sudah telpon ke rumah sakit, marah-marah. Dia bilang Rosa itu korban bukan pelaku buat apa ditahan-tahan," cerita Mary.
Saat ini, lanjutnya, sudah ada anggota keluarga yang kembali berusaha mengambil jenazah. Tetapi, ia sendiri tidak tahu apakah usaha tersebut berhasil atau tidak.
Pihak keluarga berencana menguburkan Rosa pada hari Kamis (12/12). Pasalnya, saat ini masih ada anggota keluarga yang sedang dalam perjalanan dari luar kota.
"Dimakamkan di Tanah Kusir mungkin hari Kamis. Sekarang kita masih menunggu keluarga yang dari Ambon dan Surabaya," tandas Mary. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Kereta Bintaro Sudah Normal
Redaktur : Tim Redaksi