jpnn.com, BEKASI - Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi diketahui sudah terisi lebih dari 90 persen oleh pasien Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku penambahan pasien Positif Covid-19 berbanding lurus, dengan pasien Covid-19 yang sembuh.
Saat ini, kondisinya hampir sama dengan Pandemi Covid-19 awal.
BACA JUGA: Info dari Pak Wiku soal Kesembuhan Pasien Corona: Indonesia di Atas Rerata Dunia
“April sampai 96 persen keterisiannya. Kalau sekarang jumlah banyak, tetapi muter terus (dengan yang sembuh),” ujar Pepen, Rabu (2/9).
Dirinya mengaku, saat awal pandemi Covid-19, angka kematian pasien tinggi. Saat itu rumah sakit kewalahan merawat pasien Covid-19.
BACA JUGA: Waspada, Ini Salah Satu Penyebab Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia
Namun, kini pasien Covid-19 rata-rata sembuh dalam jangka waktu cepat. Kecuali, pasien Covid-19 tersebut punya penyakit bawaan.
“Ada yang dua hari tiga hari (sembuh), paling lama udah 3 hari, 4 hari diswab, hari kelima-nya positif. Karena dia sudah 5 hari, berarti masa inkubasinya 8 hari maka 3 hari kemudian diswab dia negatif. Banyak yang gitu, kecuali diawal kena (April),” sambungnya.
BACA JUGA: Mohon Doa, Istri Indra Bekti Hari ini Jalani Pengangkatan Cairan di Paru-paru
Memang nantinya ruang isolasi di rumah sakit rujukan penuh, pihak Pemkot Bekasi sudah menyiapkan Islamic Center dan juga Stadion Patriot Chandrabhaga untuk di gunakan ruang isolasi.
Diketahui, kapasitas ruang isolasi di Stadion mencapai 100 tempat tidur, sedang di Islamic Center bisa menampung 42 pasien.
“Kalau nanti buruk lagi, ya mau tidak mau kami pakai salah satu yang bisa kami pakai,” tutupnya.(dil/PojokBekasi)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy