jpnn.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis penyakit tropik dan infeksi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Lie Khie Chen buka suara soal penderita cacar monyet (Mpox) yang meninggal dunia.
Dia menyatakan bahwa korban meninggal tersebut bukan karena cacar monyet, melainkan karena penyakit bawaan lain.
BACA JUGA: Demi Jaga Perasaan, WHO Ubah Nama Cacar Monyet Jadi Mpox
"Ada masalah di pencernaan, di mana terjadi gangguan aliran usus, sehingga dirujuk ke tempat kami karena tidak bisa terlaksana di rumah sakit sebelumnya," ujarnya dalam taklimat media terkait perkembangan Mpox yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Khie Chen menyebutkan kondisi tersebut juga diperparah dengan adanya komplikasi penyakit paru-paru.
BACA JUGA: Kasus Cacar Monyet, 25 Orang Pasien Masih Diisolasi di RS Jakarta
"Kami sudah berusaha atasi, tetapi kondisi pasien berat dan tidak tertolong. Upaya medis sudah dilakukan dan dioptimalkan tapi ada komorbid lain yang memperberat kondisi pasien," ujarnya.
Selain itu, Khie Chen juga mengungkapkan pasien tersebut memiliki lesi yang cukup banyak. Meski demikian, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait adanya kasus tersebut.
BACA JUGA: Kasus Cacar Monyet Meningkat, Anak di Bawah 8 Tahun Berisiko Tinggi, Begini Pencegahannya
Dia mengungkapkan Mpox bukanlah penyakit yang berbahaya, sebab memiliki angka kematian yang sangat kecil (0,18 persen). Selain itu, mpox juga hanya dapat tertular melalui kontak yang erat.
Untuk itu, Khie Chen mengimbau masyarakat untuk menghindari kontak erat dengan orang yang memiliki ciri-ciri Mpox, selain itu dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Di tempat terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi satu pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta bukan disebabkan cacar monyet atau Mpox.
"Ada laporan satu kasus di RSCM meninggal, tetapi bukan karena Mpox," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif mpox dengan riwayat penyakit HIV positif, serta meninggal karena Ileus Obstruksi atau penyumbatan usus dan HIV positif dengan viral loud yang sangat rendah dan belum pernah mendapat obat antiretroviral (ARV).(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean