RSUD Embung Fatimah Tutup Layanan IGD dan Seluruh Poliklinik

Sabtu, 29 Agustus 2020 – 01:23 WIB
RSUD Embung Fatimah. Foto: Dok RSUD Embung Fatimah

jpnn.com, BATAM - Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa menutup layanan seluruh poliklinik setelah sejumlah tenaga medis setempat dinyatakan positif COVID-19. Tidak itu saja, layanan instalasi gawat darurat (IGD) juga ikut ditutup.

"Yang tutup IGD dan layanan rawat jalan," kata Humas RSUD Embung Fatimah, Novita di Batam, Jumat.

BACA JUGA: Tak Disangka, Pria dan Wanita Ini Tepergok Berbuat Dosa, Ternyata Kakak Beradik, Ya Ampun

Dia menyampaikan, pihak RSUD tengah melakukan "screening" bagi tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Pelayanan IGD dan poliklinik akan kembali dibuka hingga hasil penelusuran menyimpulkan aman untuk pembukaan layanan di sana.

BACA JUGA: Warga Mencium Bau Busuk, Ternyata dari Dalam Rumah Pria yang Ditinggal Pergi Anak Istri

Ia menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan terkait penutupan layanan itu, agar ditetapkan pengalihan pasien yang akan berobat.

"Kami sudah koordinasi," kata dia.

BACA JUGA: Wali Kota: Ketua DPRD Lubuklinggau Juga Positif Covid-19

Sedangkan untuk pelayanan rawat inap pasien terkonfirmasi positif COVID-19, tetap berjalan biasa.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan penutupan IGD dan layanan poli di RSUD Embung Fatimah.

Selain layanan RSUD Embung Fatimah, empat puskesmas di Batam, yaitu Puskesmas Tiban Baru, Puskesmas Mentarau, Puskesmas Sei Langkai dan Puskesmas Nongsa juga ditutup, setelah sejumlah tenaga medis dinyatakan positif COVID-19.

Didi menyatakan, rencananya empat puskesmas itu akan ditutup selama 14 hari, untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona, setelah sejumlah tenaga kesehatan dinyatakan positif COVID-19.

Dalam sepekan terakhir, belasan tenaga kesehatan dan yang bertugas di puskesmas diketahui positif COVID-19.

Pada Kamis saja, tercatat delapan orang tenaga kesehatan yaitu lima orang perawat, dua orang dokter gigi, dan seorang asisten apoteker yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona, bersama dua orang supir ambulans dan sejumlah tenaga administrasi puskesmas.

BACA JUGA: Escobar Akhirnya Ditangkap, Ini Jenis Kejahatannya, Bukan Narkoba

Sementara itu, hingga Jumat siang, tercatat 545 warga positif COVID-19, sebanyak 357 orang di antaranya sembuh dan discarded, 31 orang meninggal, dan 157 orang sedang dirawat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler