jpnn.com - PALEMBANG--Ruang rawat inap penyakit anak RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, tak mampu lagi menampung pasien baru. Membludaknya, pasien anak dengan penyakit diare menjadi penyebabnya.
Direktur RSUD, Dr Harseno, melalui Kaur Humas, H Turipno SKM, saat ditemui membenarkan, sejak beberapa hari terakhir rumah sakit kebanjiran pasien anak. Pasien yang dirawat inap ini didominasi oleh penderita diare.
BACA JUGA: Ombak Rusak Belasan Rumah
Oleh sebab itu, saat ini ruang anak tidak bisa lagi menampung pasien baru. “Terpaksa kita menggunakan ruang kebidanan untuk menampung pasien. Itu pun belum mencukupi dan terpaksa pasien dipindah ke ruang rawai inap sementara sebelah ruang IGD. Itu juga sudah menggunakan kasur tambahan dilantai, karena semua bed penuh,” urainya.
Turipno mengaku, diare telah mewabah sejak beberapa hari terakhir ini, penyebabnya karena faktor lingkungan dan makanan yang dikonsumsi balita, tidak bersih. Dan penyakit ini tak bisa dianggap remeh karena bisa menyerang secara aktif pada balita mulai umur 8 bulan hingga 1,5 tahun.
BACA JUGA: Bunga Api Sebesar Keranjang
“Bayi seusia ini masih menggunakan air susu ibu (ASI). Jadi untuk mengantisipasinya di rumah, ibu bayi harus makan makanan yang bersih, jangan sembarangan mengkosumsi makanan. Lingkungan juga harus selalu bersih. Tapi kita pastikan, kejadian ini bukanya kejadian luar biasa (KLB) hanya sekedar mewabah saja,” tutup Turipno. (len)
BACA JUGA: Warga Kesulitan Air Bersih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Pendaki Selamat
Redaktur : Tim Redaksi