JAKARTA - Dari total anggaran sebesar Rp20,3 miliar yang dipakai untuk renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR, sekitar Rp14 miliar dipakai untuk pengadaan kursi, lighting, TV video Wall dan karpet.
"Dari penelusuran Badan Kehormatan (BK) DPR terungkap ruang Banggar DPR ini memakai kursi buatan Jerman, lighting dari Belanda, TV video Wall produk Korea dan karpet asli Amerika," kata Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudho Husodo, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (26/1).
Untuk pengadaan barang-barang asing itu, lanjutnya, menghabiskan dana sampai Rp14 miliar dari total anggaran Rp20,3 miliar, jelasnya."Ini luar biasa besar pembiayaannya," tegas politisi Partai Golkar itu.
Lebih lanjut dia merinci harga masing-masing barang. "Kursi ada 178 unit harganya Rp4 miliar, TV video wall Rp1,8 miliar. Lalu karpet dari Amerika Rp980 juta. Ada lampu Belanda itu kalau tidak salah Rp1,9 miliar," imbuhnya.
Terakhir dikatakannya bahwa semua properti luar negeri itu nantinya akan disederhanakan dengan menggantinya dengan produk buatan dalam negeri.
"Sekjen telah menyepakati bahwa renovasi ruang Banggar perlu dimodifikasi agar tidak mewah. Dengan mengganti komponen mewah impor dengan barang produk dalam negeri yang lebih bagus," pungkas mantan Menteri Perumahan era Presiden Soeharto. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Materi Pokok Seleksi CPNS, Pancasila dan UUD 1945
Redaktur : Tim Redaksi