Ruang Gerak Permainan Amplop Dipersempit

Maksimalkan Pelayanan Satu Atap

Jumat, 19 Juni 2009 – 19:47 WIB
JAKARTA - Pemerintah berupaya memaksimalkan peran pelayanan satu atapBila pada tahun 2004 lalu pelayanan one stop service baru dilakukan di empat kota, pada tahun 2009 ini disebutkan sudah 70 persen atau sebanyak 250 kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan program tersebut

BACA JUGA: Gaji Naik, PNS Diawasi Ketat

Diharapkan, adanya pelayanan satu atap itu sekaligus dapat memperkecil ruang gerak permainan amplop.

"Kita bangsa Indonesia secara terus-menerus melaksanakan reformasi birokrasi
Kita tahu semua sudah banyak kemajuan

BACA JUGA: Dephub Waspadai Titik Rawan Jalur KA

Bila dulu mengurus izin mejanya banyak, pintunya banyak, saya khawatir amplopnya juga banyak," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jumat (19/6).

Seperti dirilis tim kepresidenan, SBY juga berharap agar pelayanan publik semakin lama semakin baik
"Kita berharap, siapapun yang memimpin negeri ini, ke depan pelayanan bisa 100 persen

BACA JUGA: Siapkan USD 2,5 Juta Beli Jurnal Ilmiah

Saya yakin, Insya Allah bisa," imbuhnya.

Begitu juga soal waktu pengurusan izin usaha, menurut SBY, bila dulu butuh waktu 151 hari, sekarang sudah dipangkas menjadi 76 hari sajaItu pun masih dipangkas lagi menjadi 30 hari"Kita terus berbenah diriMari kita ringankan dan permudah segala urusan(Sebab) pada dasarnya birokrat itu bukan dilayani, tapi melayani," katanya.

SBY juga meminta agar pemerintahan bisa dilaksanakan secara bersih, responsif, transparan, serta profesional"Sebagai pengemban amanah, kita terus melakukan langkah-langkah penataan dan penertiban dalam pengelolaanHarapan saya, semua ini bisa berjalan dengan baik," tukasnya(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sudah Tertibkan Rekening Liar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler