jpnn.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol Trans-Sumatera, yaitu ruas Medan-Binjai Seksi Helvetia-Binjai-Semayang.
Sesuai target, ruas Medan-Binjai Seksi Helvetia-Binjai-Semayang akan mulai beroperasi bulan ini.
BACA JUGA: Lihat! Pak Jokowi Garap Lahan dan Tanam Sawit di Muba
“Seksi Helvetia-Binjai-Semayang yang diresmikan oleh Bapak Presiden ini panjangnya sekitar 10,45 kilometer dan siap dioperasikan bulan ini juga,” kata I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama PT Hutama Karya.
Adapun untuk seksi lainnya, yaitu seksi Tanjung Mulia-Helvetia baru akan beroperasi pada tahun depan. Putra memaparkan bahwa Seksi Tanjung Mulia-Helvetia yang juga merupakan bagian dari ruas tol Medan-Binjai ditargetkan beroperasi pada Oktober 2018.
BACA JUGA: Presiden: Kalau Swasta 8 Ton, Pekebun juga Bisa
“Panjangnya 6,7 km. Saat ini progress pembebasan tanah mencapai kira-kira 65 persen, dan fisiknya ada di kurang lebih 20,7 persen,” jelasnya.
Sebagai informasi, sesuai Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 yang direvisi menjadi Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015, Pemerintah resmi menugaskan PT. Hutama Karya untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera.
BACA JUGA: Daftar ke KPU, Hanura Siap Jadi Peserta Pemilu 2019
Dari 24 ruas yang akan dikembangkan, ada delapan ruas prioritas yang kesemuanya ditargetkan selesai hingga 2019.
Adapun delapan ruas prioritas Jalan Tol Trans-Sumatera tersebut adalah Ruas Medan-Binjai, Ruas Palembang-Indralaya, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Ruas Pekanbaru-Dumai.
Kemudian Ruas Kisaran-Tebing Tinggi, Ruas Pematang Panggang-Kayu Agung, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, dan Ruas Palembang-Tanjung Api-Api.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Tarik Dukungan untuk Rahmat Effendi?
Redaktur & Reporter : Yessy