Rubuhkan Bangunan Sekolah dan Kantor demi RTH

Kamis, 23 Mei 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan rencana penghapusan fasilitas rumah dinas bagi camat dan lurah. Menurutnya, rumah para perangkat daerah itu akan dirubuhkan dan dialih fungsi menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan bahwa langkah itu diambil untuk mengatasi kelangkaan lahan terbuka di ibu kota. Bahkan kebijakan yang sama akan diterapkan bagi bangunan-bangunan lain milik pemerintah.

"Ada yang nanti grouping sekolah SD, rumah dinas camat dan lurah. Kalau memang tidak produktif ya mau gimana lagi, dan kalau ada kantor-kantor yang tidak berguna, tidak produktif, semuanya akan diarahkan ke sana (RTH, red)," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/5).

Untuk itu,Jokowi mengaku akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum mengambil kebijakan alih fungsi tersebut. Langkah evaluasi untuk menentukan nilai kegunaan bangunan-bangunan yang akan diubah menjadi RTH.

Lebih lanjut pria asal Solo ini mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat membutuhkan banyak lahan untuk membangun rusun dan RTH. Oleh karenanya berbagai cara akan ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut. "Makanya kita ada tagihan kepada developer sebanyak 680 rusun, mau ditaruh dimana kalau nggak cari lahan," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KJS Berantakan, Wanda Hamidah Murka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler