jpnn.com, KIEV - Serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya satu orang dan merusak bangunan termasuk sebuah sekolah di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, Rabu, kata wali kota setempat.
Serangan itu menyebabkan beberapa kebakaran, merusak sejumlah bangunan perumahan dan bisnis dan meninggalkan asap menggantung di atas kota pelabuhan, kata Wali Kota Oleksandr Senkevych.
BACA JUGA: Mesra dengan Rusia, UEA Tetap Bantu Korban Perang di Ukraina
"Saya terus mengatakan masih berbahaya berada di kota. Sebelumnya, orang-orang keluar berbondong-bondong tetapi sekarang mereka jarang keluar," katanya di televisi nasional.
Gubernur Regional Vitaliy Kim mengatakan sebelumnya pada Rabu bahwa tujuh rudal telah menghantam Mykolaiv. Viterra, perusahaan yang menangani biji-bijian, mengatakan terminal Everi di Mykolaiv terbakar setelah terkena serangan tetapi tidak ada yang tewas di sana.
BACA JUGA: Yuddy Chrisnandi Berbagi Kisah Detik-Detik Rusia Menginvasi Ukraina
Reuters tidak dapat segera memverifikasi situasi di Mykolaiv.
Moskow mengatakan pihaknya terlibat dalam "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkan nasionalis berbahaya.
BACA JUGA: Sufmi Dasco Sambut Hangat Dubes dan Ulama Rusia
Ukraina dan sekutunya menganggap pernyataan Moskow itu sebagai dalih tak berdasar untuk melancarkan perang agresi yang tidak beralasan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif