jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membantah terjadi kebocoran data pelanggan kartu telepon seluler yang melakukan registrasi ulang menyertakan nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK).
"Bocor di mana? Kemenkominfo tidak memegang data masyarakat yang registrasi. Data itu diteruskan masing-masing operator dan divalidasi di Dukcapil, tidak ada ke Kemenkominfo," kata Rudiantara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/3).
BACA JUGA: Rudiantara Resmikan Akses Internet di Desa Uma Beringin
Dia menambahkan setelah valid atau tidak, data itu itu dikembalikan lagi kepada pelanggan.
"Jadi bocor itu datanya saya tidak tahu. Kemenkominfo hanya tahu beberapa orang yang registrasi," ujarnya.
BACA JUGA: Menkominfo Ingin Data Center Alibaba Picu Pertumbuhan UMKM
Rudi mengaku sudah mengeluarkan peraturan menteri sejak 2016 soal penyelenggaraan sistem elektronik.
Dalam peraturan itu, kata Rudi, data masyarakat tidak boleh bocor. "Harus menjaga kerahasiaan data," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: DPR Bakal Garap Menkominfo Soal Registrasi Ulang Sim Card
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Ini Tuding Rudiantara Bocorkan Data KK dan NIK
Redaktur & Reporter : Boy