jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan, seandainya Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudi Rubiandini terbukti melakukan tindak pidana korupsi maka akan mencoreng wajah birokrasi dan akademisi. Hal itu merupakan pengaruh dari jabatan yang dimilikinya.
"Kalau seandainya betul maka wajah birokrasi kita dan wajah akademisi kita juga akan tercoreng karena bagaimana juga Profesor Rudi adalah guru besar dan ahli di bidang itu (Migas) serta dosen terbaik tahun 94," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Rabu (14/8).
BACA JUGA: Bubarkan Saja SKK Migas!
Menurut Pramono, kalau melihat latar belakang Rudi, dia merupakan dosen terbaik. Selain itu, Rudi merupakan profesor muda yang direkrut dari kampus karena kepandaian dan kapasitasnya
Karena itu lanjut dia, Rudi bisa terlibat kasus korupsi karena sistem yang membuka kecenderungan untuk melakukan tindak pidana korupsi. Apalagi dia mempunyai kewenangan yang begitu besar.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Dibuka Akhir Agustus
"Karena kewenangan yang begitu besar, godaan yang luar biasa sehingga itu terjadi mungkin siapa saja yang ditempatkan di situ kalau sistem pengawasannya tidak baik bisa saja berbahaya," kata Pramono yang menjabat sebagai Politikus PDI Perjuangan itu.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Kantor SKK Migas Dipasangi KPK Line
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala SKK Migas Tak Mungkin Main Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi