jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memberikan tanggapan terkait penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rudi ditangkap karena diduga menerima suap dan gratifikasi dari pengusaha.
SBY tak ingin tergesa-gesa menanggapi kerja KPK. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden masih menunggu laporan Menteri ESDM Jero Wacik terlebih dahulu.
BACA JUGA: Langsung Sandang Status Tahanan KPK di Laman Wikipedia
"Presiden belum dapat laporan dari Menteri ESDM terkait penangkapan Kepala SKK Migas oleh KPK pagi ini," ujar Julian saat dihubungi wartawan, Rabu (14/8).
Rudi awalnya dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakil Menteri ESDM menggantikan Widjajono Partowidagdo yang telah meninggal dunia. Setelah itu, Presiden kembali memilihnya sebagai Kepala SKK Migas.
BACA JUGA: Sutan Anggap Rudi Rising Star
Sementara itu, Staf Khusus Presiden bidang ekonomi Firmansyah mengungkapkan penangkapan Rudi tidak akan mengganggu kerja SKK Migas.
"Saat ini belum ada laporan ke Istana. Tentunya akan memastikan hal ini tidak akan menggangu sistem operasional dan organisasi SKK Migas," kata Firmansyah. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Warga Singapura Terancam Hukuman Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Terima Suap, Kepala SKK Migas Ditangkap KPK
Redaktur : Tim Redaksi