Rudi Garcia Salahkan Dewi Fortuna

Jumat, 12 Desember 2014 – 05:24 WIB
Rudi Garcia Salahkan Dewi Fortuna. Foto JPNN.com

jpnn.com - USAI menghajar CSKA Moskva 5-1 di Olimpico pada matchday I, AS Roma tak pernah menang lagi di fase Grup E (2 imbang, 2 kalah). Mereka bahkan tak bisa mencetak lebih dari satu gol dalam sebuah laga selama periode tersebut. Dan penyakit itu kambuh kala menjamu Manchester City di matchday pamungkas, justru pada bentrok krusial sebagai penentu kelolosan mereka ke babak 16 besar.

Lebih mendominasi permainan, tapi hasilnya tak sepadan. Padahal, I Giallorossi cuma butuh hasil imbang 0-0 guna menemani Bayern Munchen. ”Ini duel seimbang. Saya pikir, kami seharusnya bisa mencetak gol dan dapat hasil lebih baik, karena ini adalah final. Tapi Anda juga butuh keberuntungan. Hari ini, dewi fortuna memihak City,” semprot allenatore Roma, Rudi Garcia di situs resmi UEFA.

BACA JUGA: Tridente Barcelona Mulai Makan Korban

”Saya rasa kami kehilangan kesempatan kami di 20 menit pertama ketika kami seharusnya bisa mencetak gol, tapi kami melewatkan peluang kami. City adalah sebuah tim hebat, tapi sepakbola memang seperti ini. Terkadang bolanya membentur tiang dan masuk, terkadang membentur tiang lalu keluar lagi. Gol mereka adalah sebuah pukulan buruk untuk kami dan kami juga tidak pernah bisa bangkit sejak saat itu, karena City punya pengalaman lebih besar dari kami di level ini,” imbuhnya.

Gol pertama The Citizens memang sempat membentur tiang lebih dahulu, namun memantul masuk ke gawang. Sementara kans Roma menyamakan kedudukan pada menit ke-72 lewat Kostas Manolas membentur tiang lalu keluar lagi. Hasil ini menambah catatan kurang bagus Tim Serigala Ibukota ketika menjamu wakil Inggris di kompetisi Eropa. Dari total 14 jamuan, rapor mereka di Olimpico ialah 8 kali menang, 3 kali ditahan imbang dan 4 kali kalah.

BACA JUGA: Ini Kata JK soal Pembekuan PSSI

”Kami sempat yakin. Kami punya begitu banyak peluang dan tahu situasinya akan lebih sulit jika kami kebobolan lebih dulu. Menyakitkan kalah seperti ini. Kini kami harus memfokuskan segalanya pada scudetto dan mencoba melaju sejauh mungkin di Europa League,” kata gelandang Roma, Radja Nainggolan menghibur diri.

”Apakah tim akan mengalami pukulan secara emosional? Ini bukan tragedi atau langkah mundur. Saya tak setuju dianggap begitu. Kami tahu ini grup yang sulit. Tapi, kami menghadapinya dengan permainan terbuka. Roma kompetitif di level ini. Kami sedang berada di posisi kedua Serie A. So, kami berada di jalur untuk kembali ke Liga Champions musim depan,” tandas direktur Roma, Mauro Baldissoni. (sbn)

BACA JUGA: Ajaib, Malaysia Susul Thailand ke Final AFF

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 230 Peserta Berebut Piala HGCI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler