Rudi Pontolaeng Tewas Dikeroyok, Polisi Bergerak, 11 Pelakunya Kini Jadi Tersangka

Kamis, 02 Juni 2022 – 22:13 WIB
Penampakan sebelas pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rudi Pontolaeng (31) meninggal dunia. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, MINAHASA SELATAN - Polres Minahasa Selatan (Minsel) menetapkan 11 orang sebagai tersangka pengeroyokan yang menewaskan Rudi Pontolaeng (31).

Peristiwa pengeroyokan terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Minggu (29/5) sekitar pukul 23.30 WITA.

BACA JUGA: Bingung Jawab Pertanyaan Anak, Istri Putra Siregar Cuma Bisa Begini

Kesebelas tersangka tersebut, yakni YSM (23), RR (18), FRR (20), IM (19), AW (27), PDP (15), ATP (15), AR (24), MS (22), CRP (19), dan MLS (19)

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan beberapa saat pascakejadian, polisi langsung bergerak dan mengamankan sebanyak 31 pemuda di sekitar TKP yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.

BACA JUGA: KLHK Dorong Perambah Hutan di Kawasan Tahura Bukit Mangkol Dihukum Berat, Ini Alasannya

Hasil pemeriksaan awal, polisi menetapkan sebanyak tujuh orang tersangka yang diduga melakukan pemukulan terhadap korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap beberapa saksi, polisi kembali menetapkan empat tersangka.

BACA JUGA: Kasus Putra Siregar Masih Jalan di Tempat, Istri: Bingung Mau Bagaimana

"Jadi, hingga saat ini total sudah ada sebelas orang tersangka," beber Kombes Abraham dalam keterangannya kepada JPNN.com, Kamis (2/6).

Menurut Abraham, aksi pengeroyokan itu sendiri diduga terjadi karena motif balas dendam.

Konon, diduga puluhan warga dari Kelurahan Ranomea mendatangi Kelurahan Bitung untuk balas dendam karena sebelumnya rekan mereka dipukul.

"Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan korban dan teman-temannya dan berujung adu mulut serta pemukulan," ungkapnya.

Para pelaku memukul menggunakan tangan, kayu, dan batu. Korban akhirnya meninggal dunia akibat dikeroyok.

"Aksi pengeroyokan tersebut mengakibatkan korban tak sadarkan diri dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kombes Abraham.

Dia meminta kepada masyarakat agar menyerahkan penyelesaian kasus itu ke aparat kepolisian.

"Kami imbau kepada warga untuk tetap tenang dan serahkan penyelesaian kasus ini ke Polres Minsel," pungkas Abraham. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Perambah Hutan Tahura Bukit Mangol Dijebloskan ke Rutan Salemba, Lihat Tampangnya


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler