jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial, Rudi Valinka memberikan komentar terkait keputusan Prabowo Subianto yang menarik Bahlil Lahadalia ke debat calon wakil presiden (cawapres).
Sejumlah pihak mengkritik tindakan Prabowo tersebut. Mereka menilai hal itu tidak seharusnya terjadi, mengingat keduanya merupakan menteri dalam kabinet yang sama.
BACA JUGA: Video Prabowo Tarik Jaket Menteri Bahlil Ketika Debat Cawapres jadi Viral
Rudi Valinka menilai bahwa video yang merekam momen tersebut sengaja dibingkai untuk kepentingan tertentu.
"Video angle dan posisi yang lebih jelas saat Bahlil berbicara kepada Prabowo dalam kondisi yang ceria dan bahagia penuh tawa," ujar Rudi, melalui akunnya di Instagram, Sabtu (23/12).
BACA JUGA: Menteri Bahlil: Manfaat Momentum, Hilirisasi jadi Kunci Indonesia Emas 2045
Menurut dia, adanya sudut pandang berbeda dalam video tersebut meruntuhkan narasi yang dibangun oleh pihak tertentu.
"Ha ha ha gagal lagi deh framing-nya," tambah Rudi Valinka.
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa & Milenial Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran, Wiranto Saksinya
Momen yang menjadi sorotan terjadi pada debat Cawapres pertama yang digelar di Jakarta Convention Centre, Senayan, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Video yang pertama kali tersebar menunjukkan Prabowo duduk di barisan pendukungnya, menjulurkan tangannya seakan memanggil seseorang.
Beberapa saat kemudian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghampiri dengan gestur membungkuk, disambut oleh Prabowo yang menarik jaket Bahlil.
Ternyata, respons masyarakat terhadap tindakan ini mulai berkembang, yang tadinya dicap negatif kini mulai mengarah ke hal positif bahwa Prabowo saat itu tidak marah dan justru sedang bersemangat tinggi.
Dalam unggahan di media sosialnya, Rudi menyebarkan video dengan sudut pandang berbeda, menunjukkan bahwa Prabowo dan Bahlil terlihat ceria dan penuh tawa. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh