Rugi Tak Ada Nomor Andalan

Selasa, 21 Februari 2012 – 12:33 WIB

JAKARTA - Tim perahu naga Indonesia harus bekerja keras jika ingin mengeruk emas di Asian Beach Games (ABG) 2012. Tiongkok selaku tuan rumah mengindikasikan tak akan mempertandingkan nomor-nomor yang menjadi andalan Indonesia.
 
Manajer Tim Perahu Naga Indonesia Young Mardinal mengatakan bahwa Tiongkok akan memperlombakan nomor 300 meter round. Nomor itu jelas bukan spesialisasi Indonesia.
  
"Tiongkok memang sengaja tak mempertandingkan nomor-nomor yang menjadi andalan Indonesia. Mereka berkaca pada Asian Games lalu. Karena itu, mereka tak ingin kecolongan lagi. Di nomor 3.000 meter round, tentu kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Apalagi persiapannya sangat sempit," terang Mardinal saat ditemui usai konsultasi dengan Program Indonesia Emas (Prima), Senin (20/2).

Masalah yang dihadapi pasukan Merah Putih bertambah pelik karena para atlet tak punya kesempatan untuk melakukan uji coba. Dalam rentang waktu hingga pelaksanaan ABG nanti, tidak ada kejuaraan yang bisa diikuti. Praktis, para atlet hanya bisa terus berlatih di bawah bimbingan Mohhamad Suryadi dan pelatih asal Jerman Molfgang Lothar.
 
"Dengan kondisi itu, kami mau tak mau akan langsung berangkat ke Haiyang. Tidak akan ada kejuaraan yang diikuti. Meski begitu, kami tetap harus optimistis," tambah Mardinal.
 
Indonesia sendiri mematok target dua emas di even yang akan digeber 16-22 Juni mendatang tersebut. Emas-emas tersebut diharapkan bisa direbut di nomor 500 meter.
 
Kans Indonesia cukup besar di nomor tersebut karena akan menghadapi lawan-lawan tradisional seperti Myanmar dan Filipina. Namun, yang perlu diingat adalah dua negara tersebut menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir.
 
Saat Asian Games 2010, Indonesia masih mampu merebut tiga emas. Namun, saat SEA Games 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah, para atlet Merah Putih malah tak bisa mengais sekeping emas pun.
 
"Hasil itu memang sangat mengejutkan bagi kami. Kami tak menyangka anak-anak akan gagal. Itu menjadi indikasi bagi kami untuk meningkatkan konsentrasi," ucap Mardinal.
 
Saat ini, Pelatnas masih diikuti 24 pedayung putra dan 24 atlet putrd. Nantinya, akan dipilih sepuluh pedayung serta empat cadangan untuk masuk ke dalam tim. Mereka akan ditambah satu atlet sebagai juru mudi.
 
"Peluang untuk mendapatkan dua emas memang masih 50:50. Tapi kalau waktu yang ada bisa dimaksimalkan, prosentasenya tentu akan semakin besar," tegas Mardinal. (ru/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nonteknis Jadi Kendala


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler