Rugi, Telanjur Beli Banyak Elpiji 12 Kg untuk Stok

Selasa, 07 Januari 2014 – 09:17 WIB
Elpiji 12 Kg. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - BEKASI - Harti Muntako, pengusaha rumah makan di Kota Bekasi mengaku terpaksa harus merugi karena sudah membeli gas Elpiji 12 kg dalam jumlah banyak untuk stok.

’’Ya saya sebenarnya sudah ada hitungan rugi juga karena sudah membeli stok takut kehilangan, sama halnya dengan para agen penjual gas. Tapi di samping itu saya juga senang jika harga elpiji diturunkan lagi,” kata pemilik Rumah Makan Wulan Sari itu.

BACA JUGA: Harga Kenaikan Turun, Pengecer Elpiji Tetap Rugi

Di Cibitung, Agen Elpiji Mandiri, Laskar mengatakan, penurunan harga elpiji merupakan kebijakan yang tepat bagi masyarakat. Biasanya, ia langsung mendapatkan surat edaran untuk penyeragaman penjualan gas elpiji di pasaran.

Dia juga merasa aneh, lantaran harga jual Elpiji tidak merata. Pelanggannya pernah bercerita kalau gas elpiji yang dijual harganya berbeda dengan pedagang lainnya.

BACA JUGA: Transjakarta Telan Satu Nyawa Lagi

’’Saya pernah menjual Rp85 ribu untuk gas 12 kilogram. Tetapi, di luar-luar ada yang menjual hanya Rp78 ribu. Makanya saya aneh, kebijakan pemerintah itu berapa sih sebenarnya untuk menjual gas elpji ke pra agen,” tuturnya.

Sementara gas melon berukuran 3 kilogram di pasaran, kata dia, masih langka. Ia sudah sebulan kesulitan untuk mendapatkannya. ’’Gas melon dari Rp14 ribu naik menjadi Rp17 ribu,” ungkapnya. (mas/sam/dot)

BACA JUGA: Cabut Pentil Tak Efektif, Motor Diangkut Sekalian

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampung Rambutan Bisa Tambah 100 Bus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler