JAKARTA - Manajemen PT PAL Indonesia menatap 2012 dengan penuh optimisme. Setelah bertahun-tahun merugi, tahun ini produsen kapal BUMN tersebut optimistis dapat meraih laba.
Direktur Utama PT PAL Indonesia Harsusanto mengatakan, proses restrukturisasi di PAL terus bergulir dan mencapai tahap krusial pada tahun ini. "Dari kalkulasi kami, tahun ini optimistis akan meraih laba. Targetnya Rp 46 miliar," ujarnya kepada Jawa Pos di Jakarta.
Dalam proses restrukturisasi, lanjut dia, strategi yang dijalankan perseroan adalah fokus pada pengerjaan dan perbaikan kapal perang. "Dengan dua bisnis utama itu, tahun ini kami menargetkan revenue hingga Rp 1,3 triliun," katanya.
Dia menyebut, Penambahan Modal Negara (PMN) yang didapat pada 2012 akan dimaksimalkan untuk modal kerja perseroan. "Salah satunya untuk perbaikan floating dock, heavy crane, dan machining. Sebab, itu sudah ada yang berumur 30 tahun," terangnya.
Sebagaimana diwartakan, baru-baru ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani peraturan pemerintah (PP) tentang penambahan penyertaan modal ke BUMN. Dari total suntikan PMN Rp 4 triliun, PT PAL Indonesia mendapatkan penambahan modal negara Rp 648,330 miliar sesuai PP No.53/11. BUMN lain yang mendapat suntikan modal adalah PT Penjaminan Infrastruktur, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
Bagaimana dengan kinerja 2011? Harsusanto mengatakan, saat ini perseroan tengah memproses kinerja keuangan 2011 yang hasilnya akan disampaikan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Maret mendatang. "Tapi, kemungkinan masih akan mencatat kerugian," ujarnya. (owi/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Bangun Infrastruktur Gas
Redaktur : Tim Redaksi