jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan keputusannya tidak mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta oleh partainya bersama PAN, PKB dan PPP, bukan karena tidak sayang Agus.
Selain bukan kader partai, Ruhut menilai putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih tepat meniti karir di TNI. Bahkan, saking sayangnya, Ruhut mengaku pernah menitipkan Mayor Agus kepada Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Terancam Kena Sanksi, Ruhut Sitompul Malah Bilang Begini
"Dia itu (Agus) the comming leader ke depan di TNI, orang paling hebat. Bahkan aku pernah titipkan dia ke Presiden Jokowi. Karena itu kalau ada kawan-kawan saya yang sinis sok pinter, seolah-olah Mas Agus kalau di TNI karirnya akan gimana. Seolah tidak akan bersinar karena presidennya Pak Jokowi, aku marah," kata Ruhut di kompels Parlemen Jakarta, Senin (26/9).
Hal sekaligus disampaikan Ruhut, menepis rumor yang menyebut bahwa Agus dipaksakan masuk dunia politik karena karirnya di TNI mentok semenjak pemerintahan Joko Widodo.
BACA JUGA: Pembahasan RUU Pemilu Tinggal Menunggu Ampres
"Sudahlah, apapun itu Pak Jokowi simbol negara yang dihormati. Pak Jokowi waktu aku titip Mas Agus, beliau mengakui kalau Mas Agus hebat. Karena itu aku sedih kenapa harus mundur," ungkap Ruhut.
Bahkan, Ruhut pernah bilang kepada SBY sebagai tokoh yang dihormatinya, termasuk kepada Ani Yudhoyono, bahwa Agus orang hebat dan partainya tidak perlu repot mencari calon pemimpin yang akan diusung dalam Piplres 2024.
BACA JUGA: Ternyata, Nama Agus Yudhoyono Dimunculkan Syarif Hasan
"Dia orang hebat itu. Saya pernah bicara dengan ayahnya, Pak SBY, aku sangat menghormati Pak SBY, Ibu Ani. Kalau 2024 kita (Demokrat) nggak susah cari capres karena Agus sudah bintang satu minimal kan itu. Baru keren," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Poros Cikeas Kebut Pembentukan Tim Kampanye Agus-Sylvi
Redaktur : Tim Redaksi