JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom), Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Ketua Umum PD Anas Urbaningrum tidak mungkin diusung sebagai calon presiden (capres) 2014. Menurut Ruhut, selain Anas peluang Andi Mallarangeng untuk diusung sebagai capres juga kian tertutup.
Ruhut beralasan, Anas dan Andi tengah dihukum masyarakat terkait dugaan korupsi yang melibatkan M Nazaruddin. "Aku lihat Anas dan Andi berat, hampir tidak mungkin, karena mereka sudah kena sanksi sosial dan itu tidak hanya memberatkan mereka tapi juga merugikan Demokrat. Makanya Pak SBY bilang, agar kader yang bermasalah hukum mundur saja," kata Ruhut Sitompul, menjawab pertanyaan wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (3/7).
Meski demikian anggota Komisi III DPR itu mengatakan, masih ada nama dari lingkaran dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa diusung. Nama yang disebut Ruhut layak diusung adalah Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo dan Djoko Suyanto. "Mereka itu saja yang selama ini setia mendampingi Pak SBY," tegas Ruhut.
Bagaimana dengan wacana bahwa Golkar mengincar Sekjen PD, Edhie Baskoto Yudhoyono untuk disandingkan dengan Aburizal Bakrie? Menurut Ruhut langkah Golkar itu malah menunjukkan bahwa partai pimpinan Aburizal Bakrie itu tidak percaya diri.
"Tapi dalam tanda kutip sudahlah, jangan jadikan kami Beruang Madu. Dengan Mas Ibas cawapres, sebelumnya Sultan, Pak Karwo, Pramono Edhei, awalnya Mahfud MD. Ini semua orang-orang baik yang punya pendukung. Kayak nggak pede saja ambil-ambil orang lain. Aku ngerti maksudnya biar pendukung mereka mendukung Ical. Untuk mendompleng aja," ungkapnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Angkutan Aman Aman bagi Kaum Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi